Kapanlagi.com - Pengamat musik senior, Bens Leo meninggal dunia di rumah sakit Fatmawati, Jakarta Selatan pada Senin (29/11/2021). Sejumlah musisi ikut berduka atas meninggalnya pengamat musik Bens Leo, salah satunya adalah Posan Tobing.
"Ya saya sendiri sudah mendengar kabar, hari ini mendengar kabar menyedihkan industri tanah air Indonesia, khususnya buat para musisinya, kita kehilangan mentor, salah satu pengamat musik indonesia yang sangat disegani menurut saya," kata Posan di PN Jakarta Pusat, Senin (29/11/2021).
Mantan drummer Kotak ini mengaku merasa kehilangan sosok mantan jurnalis Aktuil tersebut. Terlebih, banyak kenangan yang pernah dilalui oleh Posan bersama Bens Leo. Diketahui, Posan sudah mengenal sosok Bens Leo sejak ia belum bergabung bersama grup band Kotak.
"Saya sendiri sangat terpukul banyak kenangan sama om Bens mulai dari jaman, mulai bermusik festival musik 97 98. Bahkan belum sama industri musik, belum sama Kotak," katanya.
"Kita udah kenal beliau sempat membuat saya pada waktu itu festival rock se-Jawa Bali , beliau memberikan saya nilai terbaik se-Jawa Bali, dan buat saya itu moment yang luar biasa buat saya, merasakan sedih ya," tambahnya.
"Terakhir mungkin satu setengah bulan yang lalu, om bens ngajakin podcast di kanal YouTube beliau. Sebelum itu the winner launching album, dan pembawa acaranya di acaranya tersebut," katanya.
Bagi Posan, Bens Leo termasuk orang paling berjasa dalam karir bermusiknya. Ia masih ingat betul disaat awal karirnya, Bens Leo selalu memberikan nilai bagus setiap menjadi juri festival musik.
"Buat saya Om Bens Leo adalah salah satu yg berjasa untuk karir saya karena dulu waktu festival.musik itu se-Jawa Bali dipilih sebagai drummer terbaik. Itu yang bikin saya lebih jauh semangat dalam bermusik dan banyak banget wejangan dari beliau yang saya pegang sampai saat ini. Ternyata itu menjadi pegangan saya untuk bermusik dan bagaimana caranya untuk eksis di dunia musik," tutup Posan.
(kpl/far/dwn)