Kapanlagi.com - Rekam jejak aplikasi pembayaran digital bernama PayTren milik Yusuf Mansur tak jauh dari halang rintang. Namun kini ustaz kondang itu bisa melepas senyum simpul tatkala usahanya mendapat sertifikat syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Seperti diketahui, sebelumnya Yusuf Mansur dituding telah melakukan money game. Dengan sertifikasi dari MUI ini dijadikan sebagai bentuk kepercayaan dari masyarakat.

"Alhamdulillah mendapatkan sertifikat, jadi PayTren beroperasi secara syariah. Ini proses mendapatkannya nggak mudah. Kita terus benahi sistem, kaya disertasi, salah dikit benerin. MUI sangat berwibawa karena kredibel," kata Yusuf ditemui Raya Tulip Bogor, awal pekan lalu.

Bisnis Yusuf Mansur dapat sertifikat dari MUI © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Bapak lima anak ini pun berikhtiar menjalankan bisnisnya sesuai aturan yang ada. Ia meminta dimaafkan segala kekhilafan bila sebelum-sebelumnya kerap melakukan kesalahan.

"Dulu memang banyak kesalahan, ada lubang yang dijadikan bahan untuk menghajar. Nah, wujud dari pembelajaran kita itu, kita submit ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Insya Allah, saya, Yusuf Mansur banyak kekhilafan, kekeliruan, mohon bantuan untuk perbaikan," urainya.

Sebelum mendapatkan sertifikat dari MUI yang diberikan secara langsung oleh KH Ma'ruf Amin, PayTren juga mendapat pengakuan dari APLI atau Asosiasi Penjual Langsung Indonesia. APLI sendiri bermitra dengan Markas Besar Polisi Republik Indonesia, Memperindag, Kejaksaan Agung serta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Berita Foto

+7

FOTO: Soal Tudingan Money Game, Ustaz Yusuf Mansur Buka Suara