1. Investasi ke Perusahaan Apple di Usia 19 Tahun

Reino Barack © KapanLagi.com/Budy Santoso

Berbicara soal bisnis, ternyata Reino Barack sudah memulai untuk terjun dunia jual-beli saham sejak usia 19 tahun. Hal ini diungkapkan oleh Reino saat menjadi bintang tamu Hitam Putih pada 2017 lalu.

Reino mengaku kalau ia sampai kuliah dua jurusan sekaligus karena dia suka belajar Ekonomi, sedangkan ayahnya ingin dia belajar Finance. Akhirnya ia memutuskan berkuliah di jurusan Finance dan juga Ekonomi di American University Paris.

Selama dua tahun belajar ekonomi, Reino masih merasa asing dengan hal-hal yang dihadapinya tersebut. Ia pun memutuskan meminta modal pada ayahnya agar bisa terjun ke dunia keuangan secara langsung meski usianya belum 20 tahun. Reino yang diberi uang model menggunakannya untuk investasi ke berbagai perusahaan, salah satunya adalah Apple. Investasinya sukses, ia membeli saham dengan harga US$ 60 atau yang saat itu berkisar Rp 800 ribu berhasil dijual dengan harga US$ 700 atau yang dengan kurs sekarang Rp 9,8 juta.

2. Bantu Bisnis Keluarga

Reino Barack © Instagram.com/reinobarack

Di tahun 2017 lalu, Reino Barack melakukan sederetan bisnis sekaligus. Salah satunya juga adalah membantu bisnis keluarga di bidang properti. Meski memiliki banyak pekerjaan lain dan super sibuk, ia tetap tak lupa pada keluarganya.

Reino Barack sendiri juga selalu memulai semua bisnisnya dari nol dan menjalankan bisnis sendiri. Namun ada satu momen yang membuatnya harus meminta bantuan sang ayah. Karena salah perhitungan, budget Reino sampai minus sekitar dua hingga tiga bulan. Tak mau bisnisnya hancur karena hal tersebut, ia berakhir meminta tolong pada ayahnya untuk membantu finansial.

3. Hidupkan Superhero Indonesia

Reino Barack © KapanLagi.com/Budy Santoso

Reino Barack sempat bekerja di sebuah media, ia pun membuat proyek serial superhero dengan tokoh Indonesia. Yap, dia lah orang di balik pencetus Bima Satria Garuda yang tayang pada hari Minggu pagi. Ia terlibat penggarapan proyek tersebut untuk season pertama dan kedua.

Setelah sukses, ia pun sempat vakum tapi akhirnya kembali dengan tokoh superhero yang ceritanya diusung ke film dengan judul SATRIA HEROES.

4. Bisnis di Dunia Kuliner

Reino Barack © Instagram.com/reinobarack

Reino Barack mengaku menggunakan uang hasil penjualan saham di awal untuk merambah dunia bisnis kuliner. Hingga saat ini, tercatat Reino memiliki dan terlibat pada bisnis-bisnis restoran atau cafe.

Di awal tahun ini saja, Reino tercatat melaunch beberapa bisnis kuliner sekaligus seperti bisnis minuman teh dengan campuran susu dan disajikan dengan krim yang lembut. Andalan dari cafe Chavaty ini adalah teh latte dari Omotesando, Tokyo. Selain teh, pastinya ada beberapa snack yang bisa juga disantap.

Ingin makan bersama keluarga? Reino juga baru saja menghadirkan Food Days. Di restoran ini seluruh anggota keluarga bisa menghabiskan waktu bersama sambil makan masakan Jepang.

Bahkan Reino juga bekerja sama untuk membuka bisnis kuliner Indonesia bernama Plataran Indonesia di Jepang lho. Belum lama ini pria yang hobi boxing ini juga baru membuka Food Days yang merupakan Japanese Family Diner di Jakarta.

5. Punya Mega Store

Reino Barack © Instagram.com/reinobarack

Belum lengkap bisnis Reino Barack dari berbagai lini, ia juga merambah mega store dengan nama Lumine Jakarta. Lumine merupakan satu tempat untuk shopping yang menyediakan mulai dari fashion, lifestyle, makanan, serta kebudayaan Jepang.

Dalam mega store yang terletak di Plaza Indonesia tersebut, customer bisa belanja barang-parang premium dari Tokyo dan sekaligus bersantai di Lumine Cafe.

6. Disneyland Indonesia

Reino Barack © Instagram.com/reinobarack

Reino Barack pernah mengungkap kalau tempat yang ditujunya saat merasa sedang sedih adalah Disneyland. Bisa jadi karena hal tersebut, Reino juga turut ikut dalam proyek Disneyland Indonesia nih.

Nggak menutup kemungkinan kalau Reino Barack memiliki banyak bisnis lainnya. Satu hal penting pesan dari Reino, menurutnya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah, karena itu lah kesuksesan dalam berbisnis ditentukan oleh sikap!