Difitnah, Eko Patrio Dituding Pro Teroris Hingga Sang Ibu Nangis

Difitnah, Eko Patrio Dituding Pro Teroris Hingga Sang Ibu Nangis Eko Patrio/©KapanLagi.com®/Mathias Purwanto

Kapanlagi.com - Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Eko Patrio mendatangi Kantor Dewan Pers untuk meminta surat rekomendasi jika dirinya telah menjadi korban cyber crime atas pemberitaan miring dari media abal-abal. Politisi dari PAN ini sebelumnya diberitakan menganggap penangkapan teroris adalah upaya pengalihan isu dari kasus penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, lewat akun Twitter yang mengatasnamakannya.


"Saya ucapkan terima kasih kepada Dewan Pers yang memberikan rekomendasi bahwa saya korban. Saya korban yang harus direhabilitasi namanya oleh pihak kepolisian. Jadi kalo ditanya gimana, surat ini akan saya berikan ke polisi lebih dulu. Melampirkan surat klarifikasi saya yang tanggal 16 (Desember). Setelah ini baru kita pikirkan kembali," tuturnya saat ditemui di gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (21/12), didampingi sang kuasa hukum.


Eko sudah pasti merasa namanya dicemarkan dan kerepotan meladeni pertanyaan-pertanyaan yang menudingnya pro teroris. "Saya dan kepolisian juga difitnah, bahwa polisi sudah berhasil menumpas teroris, tapi saya tidak mengapresiasi," jelasnya.


Eko lega setelah Dewan Pers memberinya surat rekomendasi/©KapanLagi.com®/Mathias PurwantoEko lega setelah Dewan Pers memberinya surat rekomendasi/©KapanLagi.com®/Mathias Purwanto

Saat kabar ini pertama kali berhembus, banyak masyarakat yang percaya jika Eko seolah-olah memberikan pernyataan tersebut. Padahal Eko mengakui jika dirinya hanya mempunya satu akun media sosial, yaitu Instagram.


"Tapi setelah saya klarifikasi di Instagram, ada yang percaya dan tidak. Tapi setelah saya mengklarifikasi di Kabareskrim, banyak yang percaya itu hoax. Tapi pihak kepolisian harus tetap punya bukti dan rekomendasi dari Dewan Pers, (media) ini produk jurnalistik atau bukan. Kalo bukan harus ditindak secara hukum. Secepatnya kuasa hukum saya mengirim surat rekomendasi ini," bebernya.


Eko juga harus memberi klarifikasi kepada keluarga besarnya karena sang ibu menangis mendengar pemberitaan ini. "Ini suara habis begini, karena kurang tidur. Kemarin kami diskusi sama partai, sama kepolisian. Diskusi sampai malam, sampai larut, tetapi saya harus bilang itu bukan. Saya juga harus datangi keluarga besar saya memberi tahu. Ibu saya saja nangis-nangis," tandasnya.


(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/pur/tch)

Rekomendasi
Trending