Digandeng UNICEF, Aktor Dion Wiyoko Ikut Tinju Tinja
Diterbitkan:
Dion Wiyoko
©KapanLagi.com/Nuzurul Rakhmah
Kapanlagi.com - Untuk memperingati Hari Toilet Sedunia pada 19 November 2015, UNICEF Indonesia bersama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kembali menggelar Aksi Nasional Tinju Tinja.
Fase kedua kampanye Tinju Tinja ini bertujuan menghapus perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Indonesia dengan melibatkan Duta Tinju Tinja yaitu Melanie Subono dan aktor Dion Wiyoko. Dion mengaku bangga bisa diikutsertakan dalam kampanye ini.
"Pertama kali diajak UNICEF untuk aksi nasional ini saya juga ikut bangga bisa dilibatkan untuk berkontribusi di kampanye ini. Tapi saya pun sedih juga dari data-data yang saya dapatkan ini bukan prestasi tapi PR besar bagi Indonesia menjadi peringkat kedua tertinggi di dunia yang masih melakukan BABS. Memang itu fakta-fakta yang saya dapatkan setiap saya pergi ke daerah, di pinggir daerah Jakarta pun juga sama sih, sering saya lihat di kali-kali besar Jakarta masih banyak yang melakukan itu," ujar Dion saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/11).
Bintang film MERRY RIANA: MIMPI SEJUTA DOLLARÂ itu pun menceritakan pengalamannya saat pergi ke Kalimantan Tengah. Dion bercerita banyak penduduk di sana yang memiliki kehidupan cukup layak, namun masih melakukan BABS di sungai.Â
"Saya baru bulan lalu ke Kalimantan Tengah di Lamandau, jadi sepanjang sungainya itu para penduduk membangun satu bilik dengan jamban di depan rumahnya radius 50 meter lah. Pas saya lagi foto itu (kotoran) bertebaran di mana-mana dan sangat disayangkan banget. Di sini jamban, di sana orang lagi nyuci baju, di sana ada yang mandi, mungkin mereka masak air juga. Ya sanitasi Indonesia kalau peringkat dua ya faktanya. Ini jadi PR besar sih," kata aktor 30 tahun itu.
Lewat kampanye Tinju Tinja ini, Dion berharap ke depannya bisa meningkatkan kesadaran masyarakat di Indonesia. BABS bisa menjadi sumber penyakit dan penyebab kematian.
"Dengan ada data-data dari UNICEF jika saya pergi ke pedalaman daerah-daerah saya jadi bisa memberikan informasi setidaknya itu meningkatkan kesadaran mereka bahwa BABS itu sumber penyakit dan bisa dijadikan penyebab kematian yang besar di Indonesia ini. Ada banyak cara lah, ya mungkin saat ini yang bisa saya jalanin adalah di sosial media dulu, media digital saya ingin share ke teman-teman juga," pungkasnya.
Simak Juga:
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(kpl/rhm/sjw)
Nuzulur Rakhmah
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
