Kapanlagi.com - Ditahannya Ustaz Solmed di Bandara Changi, Singapura, menjadi suatu hal yang mengagetkan. Selama 6 jam pria berusia 33 tahun ini tidak bisa keluar dari bagian imigrasi Changi Airport.

Lantas apa saja kerugian yang didapatkan Ustaz Solmed dalam kejadian yang tak terduga tersebut? Hal ini diungkapnya saat dihubungi awak media pada hari Rabu (7/6).

"Kalau mau ngomong kerugian mungkin psikis kita bergejolak. Takut khawatir, bingung, bimbang. Ngomongin tiket udah pasti rugi, terus hajat atau keinginan enggak terlaksana. Terus acara saya (Tausiah) yang malam di Bekas batal. Saya punya 2 acara abis Tarawih sama malamnya, yang acara pertama nggak bisa datang. Jadi otomatis batal karena saya sampai bandara jam 9-an," tuturnya.

Ustaz Solmed katakan bahwa kerugian materi yang disebabkan penahanannya di Bandara Changi terhitung lumayan © KapanLagi.com/Bambang E Ros

Untuk kerugian materi, Ustaz Solmed tak mau menjelaskannya pada media. Ia menyayangkan ruginya penyelenggara acara yang mengundangnya.

"Saya gak mau itung-itungan. Ya, lumayan lah. Cuma kasihan orang yang punya acara, karena mereka gak tahu menahu," ujar pria kelahiran Jakarta ini.

Beberapa kabar menyebutkan bahwa ditangkapnya Ustaz Solmed diakibatkan ia masuk catatan hitam karena dianggap mengajarkan Islam radikal. Namun, hal tersebut sendiri tidak terbukti keabsahannya.

Diakhir perbincangan Ustaz Solmed mengatakan bahwa dirinya tak kapok untuk datang ke Singapura karena kejadian tersebut. "Enggak, enggak kapok. Karena saya tidak masuk ke dalam daftar yang disebut (blacklist)," pungkasnya.