Kapanlagi.com - Sabtu (03/06) Ustaz Solmed ditahan di kantor Imigrasi Bandara Changi saat hendak terbang pulang ke Indonesia. Pria berusia 33 tahun ini didiamkan di sebuah ruangan dan sempat dikonfrontir bersama dengan temannya yang dipisah di ruangan berbeda.

"Dipisah. Istilahnya dikonfrontir. Saya di mana, dia di mana juga. Begitu sudah selesai introgasi konfrontir, baru disatukan dalam satu ruangan," ungkapnya saat dihubungi, Sabtu (3/6/2017). Hingga kini, dirinya masih belum tahu alasan kenapa bisa sampai ditahan.

Walaupun ditahan selama berjam-jam, Ustaz Solmed mengatakan jika dirinya tak mendapatkan tekanan atau intimidasi. "Intimidasi saya enggak tahu ya, apakah pertanyaan-pertanyaan itu menjadi intimidasi lalu memperlakukan saya, saya enggak tahu. Yang saya ingin tahu, Saudara tahan saya atas dasar apa? Saya ditahan sampai berjam-jam sendiri tuh dasarnya apa? Kalau saya salah, salahnya apa? Kan saya jadi tahu. Nah, jawaban itu enggak pernah saya dapat," tambahnya.

Ustaz Solmed © Kapanlagi/Bambang E Ros

Walaupun mendapatkan perlakuan yang tak menyenangkan, namun Ustaz Solmed mengaku akan diam dahulu dan tak melapor ke polisi. Hal ini dikarenakan dirinya tak tahu apakah penahanan dirinya dibenarkan oleh imigrasi atau tidak.

"Sementara saya diam dulu deh. Saya enggak tahu langkah apa yang harus saya lakukan. Karena saya juga enggak ngerti, apa langkah itu dibenarkan imigrasi. Yang penting saya sudah mencoba bercerita tentang kejadian ini, yang saya alami seperti ini, saya enggak tahu apakah ini bisa menjadi pembelajaran untuk semua, mengapa mereka melakukan hal seperti itu kepada saya. Saya sebut itu saya warga negara Indonesia, kenapa diperlakukan seperti itu? Sepertinya mereka tidak ada rasa sungkan kepada Indonesia. Dan mereka tahu saya ustadz. Mereka sebut "Kamu Ustaz Solmed ya? Yang suka di TV?" Mereka tahu," tuturnya.

Ustaz Solmed akhirnya diperbolehkan untuk pulang. Namun temannya yaitu Ustaz Rois selaku putra PWNU diketahui masih tertahan di bandara saat Ustaz Solmed kembali ke Jakarta.