Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Dituding Terlibat Kegiatan Tambang Ilegal, Roy Marten Berikan Klarifikasi - Baru Berniat Menanam Saham
Diterbitkan:
Istimewa
Kapanlagi.com - Kabar kurang sedap menghampiri aktor senior Roy Marten. Ayah dari Gading Marten itu dituding telah terlibat dalam kegiatan tambang ilegal atau ilegal mining di Jambi.
Saat menggelar jumpa pers, Roy pun membantah tudingan tersebut. Ia dan rekan sesama aktor yakni Dwi Yan mengaku hanya sebagai calon penanam saham dari perusahaan milik temannya yang bernama Herman Trisna.
"Kita mau menanam (saham), tapi belum jadi karena notaris kita belum setuju angkanya," kata Roy ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2023).
Advertisement
1. Sudah Berpindah Nama
Istimewa
Semua bermula pada tahun 2021 saat Roy Marten dan Dwi Yan bertemu dengan Herman Trisna selaku pemilik perusahaan tambang PT Bumi Borneo Inti (BBI). Roy mengucap ketertarikan untuk ikut memiliki saham di sana.
Namun saat proses baru akan berjalan, mereka mengetahui perusahaan telah berpindah tangan ke seseorang berinisial DC. Herman menduga bahwa akta perusahaan telah dipalsukan oleh DC yang adalah mantan pegawainya.
"Kita bertemu pada tahun 2021 karena ada urusan kerja sama. Karena saya tahu beliau punya tambang di Jambi, kita tanya 'Boleh nggak saya sama Dwi Yan beli sebagian saham?'. Jadilah kesepakatan dan kita ke notaris. Di situ yang mengagetkan ternyata BBI sudah bukan milik Pak Herman," tutur Roy.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Ikut Mengurus Perusahaan
Walau belum menanam saham, Roy Marten dan Dwi Yan ikut membantu Herman Trisna mengurus permasalahan yang ada. Kasus ini pun sudah dilaporkan ke kepolisian Jambi.
"Saya sama Dwi Yan ikut ngurus sampai di mana, berkali-kali ke Jambi. Sejauh ini persoalan sudah ditangani Polda Jambi. Ada tiga yang dilaporkan yaitu pemalsuan surat akta otentik, penjualan tanah pelabuhan dan penjualan alat-alat berat yang dijual oleh oknum tersebut," tegas Roy Marten.
Eh, Udah Baca 2 Berita Ini?
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Berita Foto
(kpl/abs/frs)
Advertisement
