Eko Patrio: Tragedi Pasuruan Akibat Tak Ikut Aturan

Kapanlagi.com - Tragedi pembagian zakat di Pasuruan yang menewaskan 21 orang, membawa keprihatinan bagi banyak orang. Termasuk salah satunya adalah pelawak kondang Eko Patrio. Menurut Eko jatuhnya korban ini disebabkan kurangnya koordinasi dalam pembagian zakat."Sebelumnya saya turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kalau buat Eko, kasus Pasuruan itu sistemnya atau teknik pemberiannya sesuai dengan rule-nya pasti nggak bakalan terjadi seperti itu. Contohnya orang kayak itu memberikan zakatnya kepada badan amal infaq dan shodaqoh, pasti tidak terjadi seperti itu. Begitupun sebaliknya, lembaga-lembaga tersebut harus transparan. Karena ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut. Dan kasus di Pasuruan akan terjadi lagi nantinya karena ketidakpercayaan orang-orang kaya terhadap lembaga tersebut," terang Eko saat ditemui di Studio ANTV, Rabu (16/09).Soal pembagian zakat, selama ini Eko punya teknik sendiri yang lebih aman. "Ya sebenarnya tujuannya baik, mulai banget yang memberi dan menerima itu mulia. Karena biar bagaimanapun juga, orang kaya harus berbagi dengan orang susah. Itu pasti. Cuma yang jadi masalah tekniknya. Kalau di Eko ada teknisnya. Setiap bulan Eko mengadakan santunan kepada anak yatim di antara Eko. Ya ada lah, untuk beli peralatan sholat. Biasanya Eko kasih uang cash. Bukan mengantri dari jam 6 pagi," kilahnya. Dengan kesuksesannya saat ini, Eko mengaku belum bisa menyebut dirinya sebagai orang besar. Baginya semua yang dilakukannya sekarang hanya sebagai bentuk dari rasa syukur. "Kalau sekarang belum merasa besar atau belum. Tapi sekarang Eko mensyukuri apa yang Eko dapat. Itu aja, jadi alhamdulillah. Untuk mengaplikasikan rasa syukur itu berbagi dengan adik-adik fakir miskin. Tapi sudah ada koordinasinya. Eko sudah ngasih ke lembaga 2,5%."  

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/buj/erl)

Rekomendasi
Trending