Imelda Fransisca Luncurkan 'You Can Be Anything and Make Changes'

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kekerasan fisik dan mental yang diterimanya ketika menuntut ilmu di Singapura pada usia 9 tahun dari guru lesnya, Mrs. Chow telah memotivasi Miss Indonesia 2005, Imelda Fransisca untuk membagi sebuah pengalaman pahit yang berakhir manis kepada khalayak dengan meluncurkan buku yang bertajuk 'You Can Be Anything and Make Changes. '

"Aku senang dan terharu akhirnya buku yang aku tulis bisa diluncurkan, persiapan buku ini dari tahun lalu dan saya juga di bantu oleh beberapa penulis yang punya visi sama ," ungkap haru Imelda Fransisca di Ball Room, Hotel Mulia Senayan, Jumat (28/04) malam.

Peluncuran buku setebal 150 halaman ini terbilang sangat mewah, sepertinya tidak sesuai dengan jiwa Imelda yang sangat menyukai kesederhanaan, serta keinginannya memajukan pendidikan di Indonesia khususnya anak–anak.

Biaya untuk sebuah lauching buku yang di perkirakan sampai ratusan juta ini, nampaknya lebih cocok bila disumbangkan untuk anak-anak yang tidak bisa menikmati pendidikan secara layak, seperti yang di koar-koarkan Imelda.

"Budget ini didukung oleh beberapa pihak bukan hasil sendiri, kenapa aku memilih di sini (Hotel Mulia-red), karena saya mengundang orang–orang di lingkungan itu, mereka datang dan merenungkan serta bisa merubah cara berfikir mereka, penjualan buku ini juga akan disumbangkan kepada anak-anak untuk pendidikan, aku bekerja dengan hati," terang gadis cantik kelahiran Bogor, 24 September 1982 ini yang memiliki motto: Success is when preparation meets opportunity.

Ketika disinggung mengenai kesuksesannya dalam meluncurkan buku ini berkat dukungan orangtua, yang tak lain adalah pemilik Olympic Furniture, dengan lugas putri bungsu dari tiga bersaudara yang kini lagi menjomblo ini tak membantah.

"Saya bersyukur memiliki orang tua yang memberi kebebasan buat saya, dan saya tidak bisa memungkiri semua karena dukungannya," jawab Imel Jujur.

Acara peluncuran buku yang juga dituangkan dalam pementasan kolaburasi teater, musik dan tari ini rencananya akan dilanjutkan dengan road show to school di lima kota besar Indonesia: Jakarta (01/05), Medan (02/05), Bandung (04/05), Yogyakarta (08/05) dan terakhir di kota Surabaya, 10 Mei 2006.

Ada empat poin penting yang ingin disampaikan pemilik berat 55 kg dan tinggi 172 cm ini dalam setiap orasinya, yaitu: gantungkan cita-cita setinggi langit, lawan kekerasan dengan cinta, mensyukuri karunia Tuhan, dan buatlah perubahan menjadi satu karya yang bermanfaat untuk negeri ini.

(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

(kl/ww)

Rekomendasi
Trending