Induk Dibantai, Nadya Hutagalung Kasihan Lihat Anak Gajah

Induk Dibantai, Nadya Hutagalung Kasihan Lihat Anak Gajah Nadya Hutagalung © KapanLagi.com/Hendra_Gunawan

Kapanlagi.com - Sepuluh tahun belakangan, perburuan gajah masih marak di benua Afrika. Aksi itu terjadi, lantaran masih banyaknya permintaan gading gajah untuk perhiasan. Banyak yang tidak menyadari jika proses pengambilan gading gajah harus menghilangkan nyawa gajah itu sendiri.
Karena itu, sejak 1,5 tahun belakangan, model internasional berdarah Batak Nadya Hutagalung aktif mengkampanyekan Let Elephants Be Elephants.
Permintaan gading gajah yang tinggi secara otomatis, menurut Nadya, akan meningkatkan perburuan gajah. Sebaliknya, saat tidak memilih perhiasan berbahan gading gajah maka perburuan gajah akan menurun. Itu akan menyelamatkan gajah di alam liar.

Nadya Hutagalung © KapanLagi.com/Hendra_GunawanNadya Hutagalung © KapanLagi.com/Hendra_Gunawan


"Saat kita memilih untuk tidak membeli gading gajah, maka masih akan ada masa depan bagi gajah di alam," ujar Nadya saat ditemui di hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Selasa (22/4)
Yang menjadi korban dalam perburuan liar gading gajah adalah gajah-gajah dewasa, yang paling menderita adalah anak-anak gajah yang tinggalkan induknya. "Sangat memilukan melihat anak-anak gajah Afrika mengetahui induknya mati untuk diambil gadingnya," tandasnya.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/hen/dar)

Rekomendasi
Trending