Jatuh Dari Kuda, Larasati Tak Menyerah

Jatuh Dari Kuda, Larasati Tak Menyerah Larasati

Kapanlagi.com - Siapa bilang olahraga berkuda adalah dominasi kaum lelaki? Dari waktu ke waktu semakin banyak saja kalangan perempuan yang mulai menyukai olahraga yang diidentikkan dengan citra 'kejantanan' ini. Sebut saja Larasati Gading. Walau masih terbilang beresiko, namun hal itu bisa diminimalisir dengan beberapa teknik. "Sebenarnya ada teknik-teknik dasar, kalau dibilang riskan enggak setuju. Sebab cocoknya dengan wanita, karena feeling. Bukan kekuatan fisik tapi yang kendalikan kita melalui perasaan. Komunikasi harus baik sehingga menjadi teamwork," ujar Larasati saat dijumpai di Pazia Equestrian Grandprix 2011 di FX Plaza, Minggu (29/5). Dan sebagai seorang atlit berkuda, Larasati juga pernah merasakan pengalaman pahit, yakni saat jatuh dari kuda beberapa tahun lalu. "Ya, ketika di PON 2008 di mana saya training sempat gegar otak yang lumayan. Butuh waktu berbulan hingga normal," kenangnya. Namun hal itu tak menyurutkan mantan model kenamaan tanah air ini untuk terus menekuni olahraga berkuda. "Khusus pribadi latihan selama 2 tahun, bolak-balik ke manca negara sehingga keluargapun ditelantarkan, termasuk tiga anak saya, saya berkorban dan fight. Walau sakit apapun dengan korset saya berusaha. Saya enggak mau menyerah jika hanya jatuh dari kuda," tegasnya. 

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/dis/bun)

Rekomendasi
Trending