Jerinx SID Berharap Permintaan Gunakan Alat Pendeteksi Kebohongan Terhadap Adam Deni Dikabulkan Hakim

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Jerinx SID Berharap Permintaan Gunakan Alat Pendeteksi Kebohongan Terhadap Adam Deni Dikabulkan Hakim
Jerinx SID minta Adam Deni pakai alat pendeteksi kebohongan ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Drummer grup band Superman Is Dead (SID), Jerinx SID tampaknya akan bisa bernafas lega. Pasalnya, kasus pengancaman melalui media elektronik yang dilaporkan oleh Adam Deni mulai menemui titik terang.

Jerinx menduga bahwa kesaksian Adam Deni pada sidang sebelumnya adalah kebohongan semata alias kesaksian palsu. Bahkan ia menyebut Adam Deni juga memberikan keterangan palsu ketika di periksa oleh psikiater.

"Semakin benderang. Di persidangan tadi terbukti jika Adam Deni itu berbohong ketika diperiksa oleh psikiater. Itu satu dari sekian banyak kebohongan yang dia utarakan," ungkap Jerinx SID saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (7/2).

"Makanya saya sangat yakin semoga majelis hakim mengabulkan permintaan tes poligraf," tambahnya.

1. Terancam Hukuman

Dalam kesempatan yang sama, Sugeng selaku kuasa hukum Jerinx SID mengatakan untuk membuktikan kebenaran, pihaknya terus berupaya agar permohonan poligraf bisa dikabulkan. Walaupun Adam Deni hanya berstatus sebagai saksi, ia bisa terancam hukuman apabila terbukti memberikan kesaksian palsu.

"Pastinya Jerinx mengejar. Tapi kata hakim di sini yang diperiksa bukan Adam Deni, Adam Deni hanya sebagai saksi. Memang dalam hukum acara kalau dia saksi, tapi dia terancam ketika memberikan kebohongan palsu di bawah sumpah. Nanti kalau dia jadi terlapor baru diperiksa poligrafnya," ujar Sugeng.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Manfaatkan Popularitas

©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Selain itu, pastinya dugaan pansos yang dilakukan Adam Deni melalui kasus ini pun perlahan terbukti. Jerinx pun membenarkan bahwa mungkin Adam Deni hanya memanfaatkan kasus untuk popularitas semata.

"Tentu bisa. Sangat bisa," ujar suami Nora Alexandra ini.

3. Takut

©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Sementara itu, dalam pemeriksaan, Adam mengaku takut saat menerima ancaman Jerinx, namun ia menganalisa bahwa rasa takut tersebut hanya sekadar respon dari Adam. Sehingga apa yang Jerinx sampaikan pada saat itu dipersepsikan sebagai ancaman oleh Adam.

"Kami menganalisanya perasaan takut itu respons terperiksa saat menghadapi situasi yang ia persepsikan mendapat ancaman. Itu persepsi alami. Dengan kemampuan pola pikir rasional, terperiksa mampu menghadapi situasinya. Dia bisa berkonsultasi dengan pengacara tentang situasi yang ia hadapi," ujarnya.

4. Tak Ada Gangguan Jiwa

©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Selain itu, Tara mengaku bahwa Adam hanya mengaku takut ketika mendapat telepon tersebut tapi ia justru sudah mengetahui cara untuk mengantisipasi ketakutannya. Berdasarkan pengakuannya, Adam memang sempat berdiam diri selama 7 hingga 10 hari.

"Karena dia punya pola pikir rasional dan analitis, dia bisa melakukan antisipasi terjadinya apa yang disampaikan saudara Jerinx kepada dirinya," paparnya.

Rekomendasi
Trending