Passion & Nostalgia Masa Kecil Joshua Suherman, Titip Pesan Untuk Penyanyi Cilik
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Bagi generasi 90'an pasti sudah tidak asing dengan nama Joshua Suherman. Pria yang dulunya penyanyi cilik dan akrab dipanggil Joshua ini sempat melejit namanya lewat album CIT CIT CUIT di tahun 1996. Selain jadi penyanyi, Joshua merupakan salah satu artis dengan segudang talenta. Kala itu, ia juga merambah dunia iklan, sinetron dan layar lebar.
Salah satu sinetronnya yang booming banget adalah ANAK AJAIB. Sinetron yang bercerita mengenai seorang robot yang gemar menolong ini sukses bikin orang berbondong-bondong memburu kacamata 3D waktu itu. Selain unik, sinetron ini seolah jadi pioneer penggunaan teknologi 3D yang membuat anak-anak ketagihan untuk nonton.

Selain sinetron ANAK AJAIB yang populer, kualitas akting Joshua di film JOSHUA OH JOSHUA diapresiasi positif untuk oleh penikmat film tanah air. Kala itu, film anak adalah tontonan langka yang hadir di bioskop. Dalam film besutan Edward Sirait tersebut, Joshua berhasil mengimbangi kualitas akting Anjasmara dan Desy Ratnasari saat menjadi seorang anak jalanan. Film drama musikal ini juga sukses menuai pujian dan menjadi film yang digemari anak-anak pada masanya.
Advertisement
Memulai jejak karir di dunia entertainment sejak dini diakui Joshua membuat kesan warna-warni dalam hidupnya. Namun panggilan hati seolah membuat Joshua kecil tak merasa jenuh akan pilihan hidupnya. Lalu, bagaimana sih awal karir Joshua Suherman?
Mengikuti Passion Sejak Usia 3 Tahun
Joshua mulai terjun di dunia tarik suara sejak umur 3 tahun. Melihat kegemaran Joshua karaoke saat itu, orang tua Joshua mulai melihat bibit bakatnya. Ditambah lagi, ia tidak takut untuk tampil di depan khalayak. Maka saat ada seorang produser yang menawarinya untuk membuatkan lagu, mereka pun menyetujuinya. Namun diakui Joshua, ada kendala pada saat itu sehingga album yang dijanjikan tidak jadi rilis.
"Akhirnya di waktu yang lain ketemu produser, bikin album pertama, rilis, trus ditawarin main sinetron karena lihat video klip aku," tuturnya saat dihubungi oleh tim KapanLagi.

Bagi sebagian orang mungkin mengira berkarir sejak kecil akan membuang masa kanak-kanak yang seharusnya digunakan untuk bermain. Namun tidak bagi Joshua, baginya panggung adalah tempat bermain dan selama menyanyi ia sama sekali tidak berpikir untuk bekerja. Kecintaan dan passion Joshua dalam dunia tarik suara membuat ia tak merasa jenuh.
"Mungkin ini kenapa aku ngelakuin sesuatu yang menurut orang hebat, tapi bagi aku biasa karena minat dan bakatku waktu itu disitu," jelasnya.
Joshua merasa beruntung saat itu karena orang tuanya adalah sosok yang suportif dan tidak memaksakan kehendak. Ia tidak pernah merasa terintimidasi dengan kerasnya Ibukota bahkan ia justru menikmati lika-likunya. Diakui Joshua, semua tak lepas dari peran orang tua dan kecintaannya pada dunia seni yang ia pilih sendiri.
Pahit Manis Pengalaman Berkarir Sejak Dini
Begitu banyak kejadian yang dialami Joshua kala terjun di dunia entertainment, apalagi ia berkarir selama 9 tahun di jagat hiburan Tanah Air. Menjadi penyanyi cilik yang lagunya didengar berbagai kalangan saat itu membuat ia harus tur keliling Indonesia, namun tak melulu pengalaman manis yang ia rasakan.

"Ketemu ibu-ibu dari yang nyebelin sampai yang baik, ketemu bermacam-macam karakter panitia, pernah cedera juga bahkan sampai nangis," kenangnya.
Namun semua kesulitan yang menimpanya saat itu dapat ditangani oleh Joshua dengan sangat baik. Dirinya mengaku tidak pernah merasa badmood saat akan tampil. Bahkan di usia sedini itu, ia sudah merasa memiliki tanggungjawab untuk orang di sekitarnya dan bukan tentang dirinya sendiri. Wow, salut!
Alasan Vakum Dan Keputusan Untuk Balik di Dunia Hiburan
Pasang surut kehidupan juga dialami oleh Joshua. Merasa bukan anak-anak lagi, menginjak usia 12 tahun ia memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan. Joshua sudah mulai berfikir untuk pendidikan dan masa depannya. Selama vakum, ia lebih disibukkan pada kegiatan sekolah dan sosialnya.

Namun kabar baiknya, untuk saat ini ia tidak menutup kemungkinan akan kembali lagi terjun di dunia entertainment. Ia mengaku ingin menjajal kembali dunia seni peran yang dulu pernah membesarkan namanya. Bahkan, mulai bulan depan Joshua sudah mulai syuting film komedi, lho.
"Kalau ditawarin tergantung filmnya, yang penting harus sreg dulu. Kalo udah sreg, apapun kerjaannya aku pasti akan kasih yang terbaik," tuturnya.
Pesan Dari Joshua Untuk Artis Cilik
Menurut Joshua, ada perbedaan yang cukup signifikan antara dunia hiburan saat ia masih kecil dan saat ini. Di era millenial, semakin berkembangnya kemajuan internet, membuat seseorang mudah untuk dikenal dan menjadi artis. Sedangkan dulunya, untuk terjun jadi artis dibutuhkan screening, audisi dan tahapan-tahapan yang sulit. Namun semua itu ada plus dan minusnya masing-masing. Diakuinya, saat ini semakin banyak persaingan akan semakin sulit untuk mempertahankan. Apalagi selera musik anak-anak saat ini sudah tidak bisa disamakan dengan jaman dulu.
"Jaman sekarang susah kalau mau bikin lagu untuk anak-anak karena nggak ada marketnya, kalo dulu Trio Kwek Kwek berjaya karena emang pasarnya ada," jelasnya. Merasa miris, Joshua pun berpesan kepada generasi muda agar tetap menikmati perannya sebagai anak-anak selagi masih bisa.

Menurutnya, dengan menjadi diri sendiri di depan layar kaca, khalayak akan bisa menilai bahwa apa yang ditampilkan memang pantas untuk ditonton. "Aku suka kesel kalo liat artis cilik di tua-tuain, jangan dibentuk jadi orang gede, jangan jadiin sirkus juga," pungkasnya.
Melihat dari kacamata Joshua, tak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi antara tahun 90'an dan saat ini memang cukup jauh berbeda. Perbedaan tersebut akhirnya membentuk pola pikir generasi yang berbeda pula, mulai dari cara bersikap, berpakaian sampai selera musik. Nah, buat kamu yang aware sama hal ini, nggak ada salahnya lho kalau kamu mengajak adik atau kerabatmu untuk mendengarkan lagu yang sesuai umurnya. Karena perubahan kecil bisa jadi berarti banyak, bukan? Bagaimana menurutmu, KLovers?

Jangan Lewatkan!
Mengulik Kehidupan Sridevi, Liku Terjal Sang Bintang Legendaris Bollywood
Rano Karno Cari Pemeran Anak Doel dan Sarah Buat 'SI DOEL THE MOVIE'
VIDEO #NostalGaya - Kocak! Nikita Willy Salah Sebut Betty La Fea Jadi Betty Boop
Surya Saputra Ungkap Kenangannya Besama Cool Colors
Surya Saputra Jawab Tantangan Kapanlagi.com Tentang Pengetahuan Era 90-an
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/tmd)
Sahal Fadhli
Advertisement