1. Bengkak Sebesar Telur

Kondisi kakinya tak kunjung membaik. Seiring berjalannya waktu, pembengkakan di area paha justru semakin menjadi-jadi hingga membentuk benjolan besar yang membuatnya panik.

"Terus ya udah tipesnya udah selesai, kok kakinya tambah bengkak tambah bengkak, akhirnya sampai ngebentuk kayak telur gitu loh di paha ini," katanya.

2. Periksa ke Rumah Sakit

Khawatir dengan kondisinya, ia memutuskan untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia menderita infeksi jaringan lunak yang cukup dalam dan berbahaya.

3. Infeksi Jaringan Lunak

"Ya udah akhirnya itu memutuskan ke rumah sakit dan ternyata aku terkena infeksi jaringan lunak gitu ya, yang kedalaman, dalem banget segini, ada absesnya, dan itu tuh deket ke getah bening dan saraf dan semua peredaran darah semua di situ," jelasnya.

4. Keputusan untuk Operasi

Karena lokasi infeksi yang sangat dekat dengan organ vital seperti kelenjar getah bening dan saraf, tim medis memutuskan untuk segera melakukan tindakan operasi. Operasi tersebut berjalan cukup lama, sekitar dua jam.

5. Operasi Berlangsung Lama

"Jadi, akhirnya mau nggak mau harus dilakukan operasi yang cukup lama, eh 2 jam, operasinya lumayan lama, gitu. Ya udah, jadi itulah penyebabnya kenapa selama sebulan ini aku kakinya tuh nggak stabil, kayak pincang gitu," pungkasnya.

6. Minta Pulang Lebih Cepat

Meski berat, Dwi Andhika mengaku ia sendiri yang meminta untuk pulang lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. Ia berharap dengan imunitas tubuh yang lebih baik di rumah dan semangat untuk kembali beraktivitas, proses penyembuhannya bisa lebih cepat.

7. Motivasi Terbesar untuk Sembuh

Keputusannya terbukti tepat. Secara perlahan, kondisinya terus membaik. Kerinduannya pada dunia kerja dan teman-teman menjadi motivasi terbesarnya untuk sembuh.