Kementan Berencana Produksi Massal Kalung Anti Virus Berbahan Eucalyptus, Rina Nose Menunggu Bukti

Diterbitkan 08 Juli 2020 17:43 WIB

Rina Nose ©Instagram/rinanose16

Kapanlagi.com - Beberapa hari belakangan tengah viral rencana Kementrian Pertanian (Kementan) untuk memproduksi kalung anti virus corona secara massal. Kalung itu dibuat dari tanaman eucalyptus yang dipercaya bisa mematikan virus tersebut.

Rencana Kementan memproduksi kalung anti virus menuai pro dan kontra. Ada orang yang percaya, namun juga ada mereka yang meragukannya. Lantas, bagaimana tanggapan artis Rina Nose terkait hal ini?

"Untuk orang yang percaya itu bisa menjaga mereka dari virus ya silakan. Bagi mereka yang nggak menggunakan, ya nggak masalah juga," kata Rina ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2020).

Murni Tidak Tahu Soal Marga Latuconsina, Rina Nose Tegaskan Tak Akan Hina Suku dan Agama Saat Berkomedi

1. Menunggu Bukti

Bila sudah diproduksi nanti, Rina Nose belum tahu apakah akan memakainya atau tidak. Bukan karena tidak percaya, akan tetapi ia perlu bukti mengenai khasiatnya.

"Nggak tahu gimana nanti aja. Masalah percaya atau nggak, kita bisa percaya aja. Masalahnya itu bukan untuk dipercaya, tapi terbukti atau nggak," tegas presenter yang kerap menirukan gaya selebritas papan atas negeri ini.

Ruswan Latuconsina Mengaku Tak Komunikasikan Laporan Terhadap Rina Nose dan Andre Taulany pada Prilly Latuconsina

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Penangkal Versi Rina Nose

©Instagram/rinanose16

Lebih lanjut mengenai kalung anti virus, Rina Nose merasa tidak perlu pusing memikirkannya. Karena ia mempunyai penangkal yakni dengan menjaga kesehatan dan tidak berpikiran negatif.

"Kan namanya penelitian, kalau itu memengaruhi sugesti tubuh agar lebih sehat ya silakan saja. Kalau nggak pun ya udah, nggak gimana-gimana juga. Kalau saya penangkalnya pikiran normal aja, jangan banyak ketakutan," tutup Rina.

Minta Maaf ke Semua Warga Latuconsina yang Merasa Kecewa, Rina Nose Klarifikasi: Itu Semua Murni Ketidaktahuan Saya