1. Ada Dugaan Eksploitasi

Dalam surat tersebut, Lolly menjelaskan dugaan eksploitasi yang dialaminya, terutama terkait promosi produk kecantikan melalui siaran langsung. Kata Razman, Lolly mengaku dipaksa untuk melakukan promosi sejak berusia 15 tahun, dan jika menolak, ia mendapat hukuman dari Nikita.

“Apabila tidak mau, anak ini katanya ya, bisa dimasukkan di kamar berminggu-minggu, dan dihukum tidak bisa keluar rumah,” ucap Razman.

2. Sebut Alami Perundungan

Selain eksploitasi, LM juga mengaku mengalami perundungan dari Nikita. Menurut Razman, hal ini terjadi ketika LM tidak mengikuti keinginan ibunya.

“Yang kedua, perundungan. Kalau dia tidak patuh pada orangtuanya atas kemauannya anak ini langsung ditindak,” kata Razman.

3. Dugaan Penelantaran

Dugaan penelantaran anak juga menjadi salah satu poin besar dalam surat Lolly. Razman menjelaskan bahwa LM hanya dibiayai selama tiga bulan pertama saat menempuh pendidikan di Inggris. Setelah itu, ia harus tinggal dengan keluarga lain karena tidak ada biaya.

“Selama di UK, hanya tiga bulan dibiayai studinya cuma tiga bulan. Setelah tiga bulan, dia ke luar dari sekolah karena tidak ada biaya. Numpang dengan keluarga JF atau mami Eda karena tidak ada biaya, tinggal di situ, diperkenalkanlah A ini kepada dia,” ujar Razman.

4. Lolly Terima Endorse Judol

Karena terdesak oleh kondisi keuangan, Lolly akhirnya menerima pekerjaan endorse judi online, yang dianggap ilegal dan tidak pantas. Bukti surat dari LM menjadi dasar kuat bagi Razman dan tim hukumnya untuk melaporkan Nikita.

“Kemudian, dimaki-maki oleh NM keluarga ini, akhirnya LM malu, dia ke luar, dan di situlah dia diduga mengambil pekerjaan endorse slot yang berkaitan dengan sesuatu yang tidak baik,” katanya.

“Berdasarkan keterangan ini, kami akan lanjutkan, meminta Saudara Bangkit dan keluarga Pak Badjideh untuk membawa ini ke pihak berwajib, apakah Bareskrim atau Polda Metro untuk melaporkan 3 poin,” pungkas Razman.