Kapanlagi.com - Bertahun-tahun lamanya Angelina Sondakh mendekam di penjara karena kasus korupsi proyek Hambalang. Selama itu pula ia harus melewatkan pertumbuhan Keanu Massaid, anak dari pernikahannya dengan mendiang Adjie Massaid.
Namun sampai sekarang, perempuan yang akrab disapa Angie itu masih menutupi siapa dalang korupsi yang dituduhkan kepadanya. Kepada Rosiana Silalahi, Angie mengungkap alasannya lewat tayangan Kompas TV yang direkam secara eksklusif.
KapanLagi.com mengutip wawancara Rosi dengan Angie yang diunggah lewat YouTube Kompas TV, Jumat (1/4). Penuh air mata, Angie menyatakan bahwa ia melakukan semua ini demi keselamatan Keanu.
Angelina Sondakh © YouTube/KompasTV
Rosiana Silalahi mengawali wawancara eksklusifnya dengan Angelina Sondakh lewat sebuah pernyataan yang diungkap oleh ayah Angie. Rosi menyebutnya sebagai Opa.
"'Seorang aktor besar yang menjerumuskan anak saya. Mempromosikan anak saya, tapi justru menjerumuskan anak saya,'. Opa sendiri nggak menyebutnya. Mengapa Angie nggak menyebutnya di persidangan?" tanya Rosi.
"Saya takut. Saya masih berpikir Keanu harus selamat, opa oma selamat. Kalau disebut penakut, saya terima," ujar Angie.
Angelina Sondakh © YouTube/KompasTV
Angie berharap anaknya bisa hidup dengan normal seperti anak-anak lainnya. Meski ia harus dipenjara, tidak mengapa asal Keanu tidak hidup dalam ketakutan.
Ia merasa bahwa ketika sosok yang menjadi dalang korupsi Hambalang terungkap. Bisa jadi keselamatan anaknya jadi taruhan dan Angie tidak ingin itu terjadi.
Advertisement
Angelina Sondakh © YouTube/KompasTV
"Karena saya lebih ingin melihat Keanu tumbuh besar, normal. Tanpa ketakutan juga di Keanu. Saya single parent, kakakku meninggal. Jadi pada dasarnya aku menjalaninya sendiri. Jadi aku takut mbak. Dia segalanya bagiku. Aku hanya punya dia," ujar Angie.
Angelina Sondakh © YouTube/KompasTV
Angie tak bisa sembarangan mengungkap apa yang sebenarnya terjadi, pun pada Keanu. Namun ia ingin suatu hari anaknya akan percaya bahwa ia tidak seburuk yang disangkakan orang padanya.
"Mungkin Keanu juga nggak percaya. Itu juga melukaiku juga. Tapi kuharap suatu hari kebenaran akan terungkap. Mudah-mudahan, kalau masih ada. Aku nggak berharap itu," lanjutnya.
Advertisement
Angelina Sondakh © YouTube/KompasTV
Kini Angie hanya ingin kebenaran kasus itu terungkap, tanpa ia harus menyebut apapun lagi. Satu yang diharapkan oleh Angie hanya kepercayaan dari Keanu saja.
Angelina Sondakh © YouTube/KompasTV
"Kalau suatu hari itu terungkap, aku udah nggak punya dendam buat siapapun juga. Aku hanya pengen kejujuran buat anakku saja. Aku cuma pengen anak saya percaya sama saya saja," lanjutnya sambil menangis.
Advertisement
Angelina Sondakh © YouTube/KompasTV
Angie bahkan sudah tidak peduli dengan apa kata orang lain. Ia menganggap wajar jika publik tak percaya pada ceritanya, namun ia tetap berharap bahwa Keanu bisa percaya padanya.
Angelina Sondakh © YouTube/KompasTV
"Orang lain nggak percaya itu normal. Karena mereka melihatku sebagai koruptor. Tapi biarkanlah anakku menyayangiku, biarkan anakku menerimaku, biarkan anakku menyadari aku melakukan yang terbaik untuknya," ujar Angie.
Advertisement
Angelina Sondakh © YouTube/KompasTV
Rosi pun penasaran, mengapa Angie merasa takut keselamatan Keanu akan terancam jika ia buka suara. Namun Angie menyebut bahwa itu adalah bayangan ketakutannya semata.
"Saya nggak bilang ini adalah kekuasaan besar. Ini adalah ketakutan, itu di dalam aku.," jawabnya.
Angelina Sondakh © YouTube/KompasTV
Namun Angie memastikan bahwa ia tidak melakukan korupsi itu seorang diri. Karena jika dipikir secara logika pun, ia tidak akan bisa melakukannya sendirian.
"Nggak ada orang yang bisa korupsi sendiri, saya ini siapa? Saya hanya orang yang datang dari Manado, masuk ke politik. Dipikir secara logika, nggak akan masuk akal. Tapi ya sudah, akhiri diskusi. Pentingkah? Rasanya kan itu sudah usang juga?" ujar Angie.
Advertisement
Angelina Sondakh © YouTube/KompasTV
Rosi juga penasaran mengapa Angie memilih menutupinya. Padahal yang ia ungkap harusnya demi sebuah kebenaran.
"Apakah ada kebenaran di dunia ini? Apakah ada keadilan. Itu pertanyaan ke diriku sendiri. Aku mencarinya bertahun-tahun, menghitung hari, berharap hari itu akan datang. Sampai hari ini, aku sudah tak punya harapan untuk mencari kebenaran," tukas Angie.
(kpl/phi)