Menghantui Pikiran Sejak Kecil, Joko Anwar Bawa Seramnya Ajaran Siksa Kubur Menjadi Sebuah Film

Diterbitkan 28 Februari 2024 20:00 WIB

Joko Anwar © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Joko Anwar siap merilis karya terbaru berjudul SIKSA KUBUR yang bergenre horor religi. Sajian di bawah bendera Come and See Pictures tersebut dikembangkan dari film pendek berjudul sama yang tayang di YouTube.

Joko mengungkap sejak kesuksesan film pendek itu, ia dan produser Tia Hasibuan berpikir untuk membuat versi layar lebarnya. Namun keinginan tersebut baru bisa mewujud setelah dua belas tahun berlalu.

"Film pendek SIKSA KUBUR saya produksi tahun 2012. Setelah bikin film itu banyak sambutan luar biasa karena dianggap sebagai film pengingat. Kita merasa bahwa ini menarik bukan hanya karena views-nya banyak, tapi isunya penting. Dari 2012 saya bersama Tia Hasibuan mencari cara supaya ini jadi film panjang," kata Joko ditemui dalam jumpa pers di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2024).

Tayang Serentak di Indonesia dan Malaysia, Aghniny Haque Harap 'PEMANDI JENAZAH' Dapat Puaskan Pecinta Horor

1. Sangat Berkaitan Erat

Joko Anwar mengatakan bahwa SIKSA KUBUR versi film pendek dan film panjang memiliki keterkaitan erat. Meski berbeda format, namun dua film tersebut saling menopang satu sama lain.

"Jadi, cerita film panjang SIKSA KUBUR ini terjadi karena ada kejadian di film pendeknya. Jadi berhubungan dengan sangat erat," bocor sutradara berkacamata asal Medan tersebut.

Agni Pratistha Terobsesi Perankan Karakter Hantu, Terkabul di Film Horor 'PASAR SETAN' - Semangat Syuting Tiap Malam

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Hal Tak Bisa Dilupakan Sejak Kecil

Lebih lanjut, Joko Anwar mengungkap bahwa pelajaran siksa kubur sudah menghantui sejak masih kecil. Maka ketika memiliki kesempatan membuat film, hal itulah yang digarap.

"Saya dari kecil dibesarkan dengan islami, SMP SMA juga di pesantren kilat. Dari kecil familiar dengan siksa kubur, itu hal yang nggak bisa saya lupain karena menyeramkan. Makanya saya ingin membawanya ke film," terang Joko.

Tayang Serentak di Indonesia dan Malaysia, Aghniny Haque Harap 'PEMANDI JENAZAH' Dapat Puaskan Pecinta Horor