Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu, Nafa Urbach sempat jadi bahan pembicaraan setelah dia murka mengetahui putri semata wayangnya, Mikhaela, jadi sasaran kaum pedofil di Instagram. Merasa tak terima, istri dari Zack Lee ini pun berniat untuk membawa kasus ini ke jalur hukum. Bersama dengan pengacaranya, Sandy Arifin, Nafa mendatangi Gedung Kementrian PPPA, Senin (21/8).

Menurut Sandy, mereka terlebih dulu berdiskusi dengan penyidik Direktorat Reserse Kriminal khusus Polda Metro Jaya soal masalah yang harus dilaporkan. Mereka pun bersyukur sekali karena merasa sangat terbantu dari diskusi itu dan sudah membuat laporan.

"Yang mana akhirnya hari ini kita resmi membuat laporan di UU ITE itu dan kemudian kita sesegera mungkin mempersiapkan bukti-bukti dan juga saksi-saksi. Dan dari kepolisian juga menyampaikan jika ada mungkin teman-teman atau siapa ada yang jadi korban, diharapkan segera membuat laporan secara resmi ke masing-masing wilayah tempat tinggal. Intinya saya sebagai kuasa hukum Mbak Nafa akan segera menyiapkan semua saksi bukti kejadian ini," ujar Sandy di Gedung Kementrian PPPA, Jakarta Pusat, Senin (21/8).

Nafa sangat bersemangat dalam menangkap pelaku © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Bukan hanya Polda, seperti diketahui Nafa dan tim kuasa hukumnya juga mendatangi lembaga lainnya seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak ini. Respon yang mereka dapat dari lembaga juga bagus. Nafa pun sangat bersemangat dalam hal ini. Mereka pun sudah menyiapkan beberapa langkah agar pelaku segera ditangkap.

"Sementara masih membuat laporan dan menyiapkan saksi yang akan kita hadirkan, mungkin 2-3 hari ini seperti saya sampaikan tadi. Ada bukti-bukti screenshot juga, ada bukti screencapture, kita lampirkan semua untuk nanti pemeriksaan lebih lanjut. Kebetulan kita menyiapkannya di direktorat kriminal khusus ya, di situ sudah ditangani oleh subdiv cyber crime. Pengerjaan itu udah diambil semua penyidikannya oleh cyber crime," jelas Sandy.

Selanjutnya, untuk 2 atau 3 hari ke depan, mereka akan menghadirkan saksi untuk menguatkan laporan Nafa disertai dengan bukti yang sedang mereka kerjakan. "Saksinya kebetulan dari manajemennya Mbak Nafa ada 2 orang. Mungkin saksi lainnya yang mungkin memang mengetahui pada saat percakapan di medsos itu akan dihadirkan juga," pungkasnya.