Pihak Venna Melinda Cabut Gugatan Cerai, Kuasa Hukum Ferry Irawan: Sudah Kami Duga

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Pihak Venna Melinda Cabut Gugatan Cerai, Kuasa Hukum Ferry Irawan: Sudah Kami Duga
Venna Melinda dan Sunan Kalijaga (credit: Kapanlagi.com/Fikri Alfi Rosyadi)

Kapanlagi.com - Pihak Venna Melinda diketahui telah mencabut gugatan cerainya terhadap Ferry Irawan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Pasalnya pihak Ferry Irawan memang terlebih dahulu mengajukan gugatan cerai talak di tempat yang sama.

Terkait hal ini, pihak Ferry Irawan pun melalui kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga, saat ditemui di kediamannya kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, (2/3) Kamis malam pun memberikan tanggapan. Menurutnya hal ini memang sudah diprediksi oleh pihaknya.

"Hal ini sudah kami duga, untuk persoalan kayak ini kami sudah sering bersidang. Dari awal semenjak kami duluan ngajukan permohonan talak cerai dari Ferry ke Venna, kami sudah menggelar jumpa pers bahwa sudah kami mengajukan permohonan terlebih dahulu," ungkal Sunan Kalijaga.

1. Pendapat Sunan Kalijaga

Sunan pun mengatakan apabila pihak Venna Melinda memaksakan untuk maju dalam persidangan kemungkinan akan ditolak oleh majelis hakim. Oleh karena itu pihak Venna pun memilih untuk mencabut gugatannya.

"Mungkin tim kuasa hukum Venna udah tahu (akan ditolak) kalau terus maksa maju sidang kemungkinan ditolak, makanya mereka berpikir lebih naik dicabut," ujarnya.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Pihak Ferry Merasa Terhina

Sunan Kalijaga, kuasa hukum Ferry Irawan (credit: Kapanlagi.com/Irfan Kafril)

Selain itu, Sunan menilai awalnya pihak Venna melalui kuasa hukumnya sudah sangat berapi-api mengatakan bahwa kliennya sudah mempersiapkan gugatan. Ia juga menilai bahwa keputusan untuk bercerai berat bagi Ferry Irawan karena memang ia sangat mencintai istrinya itu.

"Saya nggak ngerti kami cuma menonton dari preskon pihak Venna dan kuasa hukumnya terlalu berapi-api akan segera menggugat bahkan sedang dipersiapkan. Ya seiring berjalannya waktu pihak Ferry merasa sudah sangat direndahkan dan dihina, sehingga dia ngambil keputusan yang cukup berat karena memang sudah tidak bisa ditoleransi," pungkasnya.

(kpl/irf/pit)

Rekomendasi
Trending