Piyu Padi: Gerakan Koin Sastra Tidak Perlu
Piyu Padi di Gerakan Koin Sastra
Foto: Ruswanto
Kapanlagi.com - Terancam tertutupnya Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, membuat komunitas pecinta sastra menggelar sebuah konser bertajuk Gerakan Koin Sastra. Piyu Padi yang kala itu datang mengungkapkan bahwa acara ini seharusnya tidak perlu diadakan, karena ada pihak berwenang yang harus melakukannya.
"Acara ini sebenarnya nggak perlu diadakan, jadi nggak harus dilakukan, karena sebenarnya udah ada yang berwenang untuk melakukannya," ujarnya saat dijumpai di halaman Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (13/4).
Piyu Padi
Bagi gitaris Padi, PDS HB Jassin adalah jati diri bangsa Indonesia. Dia menilai bahwa ada merupakan skenario yang dijalankan untuk membiarkan gedung ini kosong. Menurutnya yang paling utama adalah buku-buku yang menjadi koleksi tersebut yang harus dipikirkan.
"Saya lebih trenyuhkan karena buku adalah tempat share, dibandingkan dengan sebuah gedung yang bisa dihancurkan oleh gempa. Karena ilmu tidak lekang oleh zaman," papar Piyu.
"Kalau museum mah emang udah hopeless,kita sendiri marah, lho kemana? Jangan sampai terjadi pengklaiman lagi terhadap karya sastra kita seperti benda-benda bersejarah atau yang lain," imbuhnya.
Piyu juga berharap agar nantinya pusat sastra nanti bisa dibuat secanggih mungkin, sesuai dengan seiring perkembangan zaman. Di lain itu juga memudahkan orang untuk tertarik memahami sastra.
"Seharusnya sih kalo bisa, pusat sastra bisa dibuat secanggih mungkin," tukasnya.Â
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(kpl/ato/faj)
Fajar Adhityo
Advertisement
