Putu Wijaya - Andi Mallarangeng Duet di TIM
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng dan budayawan Putu Wijaya akan berada di satu panggung dalam acara pembacaan puisi karya Chairil Anwar di Teater Studio Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (28/6).Keduanya akan membawakan sajak pilihan karya Chairil Anwar, terutama yang berkaitan dengan tema acara 'Chairil Anwar dan Kota'. Selain Andi dan Putu, yang akan turut membaca puisi adalah Niniek L Karim, Iman Soleh, dan Anis Baswedan.Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta, Zen Hae, mengatakan, acara ini merupakan salah satu bagian dari peringatan Ulang Tahun Jakarta yang ke-481 dan peringatan wafatnya Chairil Anwar."Melalui acara ini, kami berharap apresiasi masyarakat jakarta akan terus meningkat terhadap karya-karya sastra bermutu, khususnya sajak-sajak yang ditulis oleh Chairil Anwar yang bergulat habis-habisan dalam kehidupan kota Jakarta," katanya.Chairil Anwar adalah pelopor Angkatan '45 dan sosok yang tidak bisa dilepaskan dari Kota Jakarta. Ia lahir dan tumbuh di Medan kemudian hijrah dan berkarya di Jakarta tepat ketika pendudukan Jepang di Indonesia.Chairil Anwar adalah seorang flaneur (tokoh ideal penyair jajahan Perancis Charles Bauderlaire) sejati. Ia menelusuri kota, menenggelamkan dirinya ke dalam kerumunan orang, dan menggunakan bentang kota sebagai landasan kota untuk menerbangkan imajinasinya.Selain panggung pembacaan puisi, acara 'Chairil Anwar dan Kota' juga akan diisi diskusi dengan narasumber Gunawan Mohamad, Arif Bagus Prasetyo, Rizal Mallarangeng, dan Marco Kusumawijaya.Diskusi akan berlangsung pada 26 - 27 Juni. Zen Hae mengatakan, diskusi hari pertama akan mengupas Chairil Anwar dan sajak-sajaknya serta kaitannya dengan Kota Jakarta. Sedangkan pada hari kedua diskusi akan membahas posisi Chairil Anwar sebagai sumber inspirasi kalangan non-sastra."Kami berharap acara ini juga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang posisi dan peran seniman dalam perkembangan sebuah kota," tandas Zen.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(*/bun)
Editor:
Anton
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement