Ricky Jo: Pasar Musik Indonesia Aneh
Ricky Jo
Foto: Deni
Kapanlagi.com - Banyak orang yang tak mengira bahwa Ricky Johannes atau Ricky Jo adalah seorang musisi. Namun semua orang sudah terlanjur mengenalnya sebagai presenter sepakbola. Kesibukannya memandu acara sepakbola tetap di imbangi dengan tidak melupakan untuk kegiatannya berlatih dengan bandnya yang bernama Emerald.
"Saya enggak total berhenti nyanyi. Kebetulan saya kan punya grup Emerald dan kemarin pun sudah merilis album kelima walau THE BEST. Namun band ini kan band lama dengan fusion jazz lama sehingga kemarin kita hanya reunion. Artinya enggak secara intensif lagi kita show, hanya di beberapa undangan dan lebih segmented seperti Java Jazz dan lain-lain," ujar Ricky saat saat dijumpai di MU di acara temu media MNC dapatkan hak siar Barclay Premier League, Kamis (19/8) malam.
Ricky Johannes
Selain nge-band Ricky juga merambah ke dunia produser dengan sebuah band yang namanya masih dirahasiakan dengan beranggotakan anak-anak muda. Ricky ingin memberikan kesempatan anak-anak muda untuk bermusik.
"Ya, saya sedang menggarap satu band. Nanti malam saya langsung ke studio untuk pembuatan master recording. Ya, pokoknya anak-anak mudalah dan sudah saatnya, saya hanya di belakang layar," paparnya.
Ricky menjelaskan musik yang mereka mainkan lebih ke pop alternatif dengan balutan rock dan musik lainnya. Karena itulah yang membuat Ricky tertarik untuk memproduserinya.
"Sekarang orang lebih ke pop tapi mereka bermain di pop alternative dimana balutan rock dan musik lain juga ada. Walau sebenarnya mereka main rock," terangnya.
Dirinya tidak takut dengan apa yang dilakukan nanti akan melawan pasar yang dibilang agak aneh.
"Itulah yang aneh. Sekarang yang penting lagu. Walau dikemas dengan pop, lagunya jadi enak. Makanya saya berpikir lagu yang utama kemudian keunikan dari sebuah band. Kalau enggak unik ya terlewat. Misalnya kenapa ST12 bisa meledak ? Ya karena unik karakter suara vokalisnya.
Kalau band-band sebelumnya relatif lebih aman, dalam arti kata mereka enggak perlu begitu mereka bisa naik dan banyak lagi band yang mempunyai ciri unik. Makanya itu unik harus ada, jadi enggak hanya jago nyanyi atau bikin lagu. Bisa juga dari kostum atau aksi panggung. Apapun coba kita lakukan sebab kita enggak tahu kalau tidak berbuat. Jangan hanya menunggu. Kenapa saya bilang aneh, ya karena misalnya
lagu ini laku atau bahkan yang dinilai berat seperti Maliq and D Essentials, RAN malah orang senang. Makanya saya bilang pangsa pasar kita itu aneh," ungkap Ricky.
Ricky yakin bandnya akan bisa diterima di belantika musik Indonesia. "Kalau kita enggak optimis kita enggak akan melangkah," tutupnya. Â
(Di luar nurul, Inara Rusli dilaporkan atas dugaan perselingkuhan dan Perzinaan!)
(kpl/dis/faj)
Fajar Adhityo
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Mau Foto Astetik? Kamera Mini Andalan Anak Skena yang Lagi Viral Ini Patut Dicoba
-
Teen - Fashion Hangout Pilihan Jam Tangan Stylish untuk Anak Skena yang Mau Tampil Lebih Standout
