Secara Aqidah Rhoma Irama Tetap Tolak Ahok Jadi Gubernur

Penulis: Darmadi Sasongko

Diperbarui: Diterbitkan:

Secara Aqidah Rhoma Irama Tetap Tolak Ahok Jadi Gubernur Rhoma Irama © KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Penolakan kenaikan jabatan Basuki Cahaya Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan kursi yang ditinggalkan Joko Widodo datang dari raja dangdut Rhoma Irama. Dia terang-terangan menolak jabatan nomor satu DKI jatuh ke tangan Ahok karena alasan aqidah sebagai seorang muslim.
Namun dirinya berjanji akan tetap menghormatinya Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Secara konstitusional, mantan Wakil Gubernur itu sudah sah sebagai pemimpin DKI.
"Kalau ini sudah konstitusional sebagai bangsa kita harus mendukung. Tapi dalam konteks aqidah saya menolak," ujar Rhoma Irama di Kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (6/10).
Penolakan itu, kata Rhoma, sesuai dengan subjektivitas agama Islam dalam memilih seorang pemimpin. Ahok menurutnya tidak sesuai dengan kriteria dalam agama yang diyakininya itu.

Rhoma Irama © KapanLagi.comRhoma Irama © KapanLagi.com

"Saya pribadi tidak mendukung, karena ada larangan Islam, ada subjektivitas agama. Bukan saya tidak suka pada personalnya, tapi ini amanat Allah," ungkapnya.
"Ini yang sangat prinsip. Karena semua negara mayoritas akan menolak pemimpin yang minoritas," tukasnya.
Sebelumnya Front Pembela Islam (FPI) melakukan penolakan atas Ahok sebagai Gubernur. Mereka melancarkan aksi yang berbuah anarkisme di lingkungan Kantor Gubernur. Kini mereka diproses secara hukum karena tindakan tersebut.

(kpl/uji/dar)

Reporter:

puji puput

Rekomendasi
Trending