Sekar Ayu Asmara Tak Ungkapkan 'Ending' Filmnya
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Saat melihat cuplikan film terbaru sutradara Sekar Ayu Asmara, BELAHAN JIWA akan muncul pertanyaan, "Bagaimana satu orang pria bisa menghamili lima orang gadis cantik dalam waktu yang hampir bersamaan?""Bagaimana ya, susah juga. Kami sudah berkomitmen untuk tidak membuka ending film ini. Tapi saya jamin di akhir film ini, semua pertanyaan akan terjawab," kata Sekar menanggapi komentar absurdnya cerita tersebut di Jakarta, Jumat malam.Sutradara dan penulis skenario BIOLA TAK BERDAWAI (2003) itu memastikan bahwa akhir cerita film tidak akan menggantung."Saya mau semua orang yang keluar dari bioskop sehabis menonton film ini bisa merenungkan kembali arti anak. Kami sanga prihatin terhadap masalah tersebut. Saya ingin menunjukkan betapa besarnya dampak cara mendidik oleh orangtua terhadap perkembangan anaknya kelak," tutur perempuan kelahiran Jakarta yang pernah bermukim di Afganistan, Turki, serta Belanda.Mengenai sisi-sisi kelam jiwa dan psikologis manusia yang sering menjadi tema skenario dan film yang disutradarainya, Sekar mengatakan itu hanya untuk tampil beda."Saya nomor satu selalu memacu diri untuk membuat sesuatu yang orang lain tidak pernah buat, yang orang lain tidak berminat buat. Nah kebetulan kalau kita masuk ke mistis, ke kejiwaan, psikologis, ini adalah wilayah yang sangat bebas untuk kita berkreasi," ujarnya.Ia menambahkan selama satu bulan penulisan skenario BELAHAN JIWA, dirinya dapat menulis sebebas-bebasnya, iapun kemudian menciptakan karekter unik. Sebagai catatan, satu bulan merupakan jangka waktu penulisan skenario yang bagi Sekar tergolong lama, mengingat BIOLA TAK BERDAWAI ditulisnya dalam waktu tiga hari.Seperti tokoh Baby Blue (Nirina Zubir) yang biru dari ujung kaki hingga rambutnya. Karater yang diciptakannya itu terlahir kembar dengan Baby Pink yang meninggal karena kecelakaan. Karena itulah kemudian dia terobsesi, tiap hari ke Gereja untuk mencari jawaban, kenapa anak yang lahirnya kembar bisa dipisahkan oleh kematian, kenapa dua-duanya tidak mati saja.Karakter unik lain yang ia ciptakan adalah Arimbi (Marcella Zalianty) yang memiliki ketertarikan aneh terhadap rambut manusia. Tokoh itu kalau sedang sendiri akan memainkan rambutnya sendiri, dan kalau ada orang di depannya dia cenderung ingin menyentuh rambut mereka.Mengenai lima tokoh perempuan yang dimainkan oleh aktris-aktris papan atas tersebut - Dian Sastrowardoyo, Rachel Maryam, Marcella Zalianti, Nirina Zubir dan Dina Olivia, Sekar mengatakan itu merupakan ansamble cast, di mana masing-masing peran memiliki porsi yang sama dalam film tersebut dan tidak ada yang lebih utama."Saya sih selalu bilang ansamble cast, bersama-sama tidak bisa dipisahkan. Jadi terserah orang mau bilang yang mana (peran utamanya). Masing-masing karakternya berbeda. dan masing-masing punya sisi yang kuat," demikian Sekar Ayu Asmara.Lihat Foto: Kompak di 'BELAHAN JIWA'
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(*/erl)
Erlin
Advertisement