1. Khawatirkan Mental Sang Anak

Apalagi ketika Gunawan Dwi Cahyo berencana melaporkan Okie Agustina ke polisi jika tidak bisa membuktikan dugaan perselingkuhan tersebut. Okie Agustina pun sangat menyayangkan dengan statement dari pihak Gunawan Dwi Cahyo mengenai hal itu. Karena sudah mengganggu mental anaknya, Miro yang sudah bisa mengakses media sosial sehingga mengetahui berita tersebut.

“(Rencana laporan) itu yang bikin akhirnya ya udah lah. Karena statement itu jadi tidak baik. Aku malah bilang silahkan aja kalau mau laporin aku sih nggak ada masalah,” kata Okie Agustina.

“Cuma itu mengganggu ke Miro, ini (Miro) sudah besar 10 tahun sudah main media sosial main Instagram, Youtube, Tiktok. Kemarin dia sempat bertanya sama aku ‘Ma aku liat di tiktok mama mau dilaporin ya sama papa’ itu aku langsung nyes, dia baca seperti itu kan mental anak ya. Itu yang sangat disayangkan cuma kan namanya jejak digital kan ada ya sampai sekarang,” lanjutnya.

2. Memberi Pengertian ke Anak

Okie Agustina pun akhirnya memberikan pengertian kepada Miro bahwa itu bukan ucapan dari ayahnya. Ia tidak ingin jika nanti Miro membenci sang ayah karena berita tersebut.

“(Pengertian ke anak) ‘Nggak kok nak itu bukan papa yang ngomong’. Karena dia kan dengar dari statement orang. Karena aku juga nggak mau dia baca itu jadi benci sama papanya. Dia diam sih terus dia ngelihatin aku aja. ‘Kenapa Miro? Sayang ya sama mama?’, ‘Iya sayang mama’. Aku udah bilang sih nontonnya yang kamu main game aja ya. Nggak usah lihat yang aneh-aneh,” jelas Okie Agustina.

3. Gunawan Dwi Cahyo Tak Jadi Laporkan

Sementara itu ditemui di tempat yang sama, pihak Gunawan Dwi Cahyo yang diwakili oleh kuasa hukumnya mengatakan bahwa mereka mengurungkan niat untuk melaporkan masalah itu demi menjaga hubungan baik.

“Alasannya menjaga hubungan baik antara mas Gunawan dengan mbak Okie. Karena bagaimanapun masih ada anak hasil perkawinan (Miro). Bahkan kemarin mbak Okie kasih kesempatan buat mas Gunawan sama-sama Miro dan rencananya mau ke Jepara beberapa hari lagi buat ketemu sama neneknya di Jepara. Jadi menjaga hubungan baik itu sih,” tutup kuasa hukum Gunawan Dwi Cahyo, Wahyudo Tora Hananto.