Shahnaz: Razia Boleh Aja, Asal Tak Pakai Kekerasan

Penulis: Anton

Diterbitkan:

Shahnaz: Razia Boleh Aja, Asal Tak Pakai Kekerasan Shahnaz Haque

Kapanlagi.com - Kekhawatiran akan munculnya razia tempat hiburan menjelang bulan Ramadhan disikapi secara bijaksana oleh Shahnaz Haque. Menurutnya tindakan razia boleh-boleh saja asalkan tak menggunakan cara-cara kekerasan. Namun lebih pada langkah persuasif dan musyawarah. "Kalau razia boleh aja dan kalau itu untuk kebaikan jangan bulan puasa aja, tetapi Islam dalam memperbaharui informasi tidak melalui kekerasan. Namun kenapa ini jadi omongan dan penolakan orang? Karena caranya selalu merusak. Tapi mungkin mereka jengkel karena sebelumnya sudah dikasih tahu, namun tetap membandel. Namun sebelum aksi kayaknya mereka tidak diberikan ceramah agar tidak memukuli orang. Namun kelompok ini seperti jumping dengan ajaran Islam yang selalu berdakwah," papar Shahnaz saat ditemui di acara Tupperware Children Helping Children (TCHC) di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki, beberapa waktu lalu.Dan untuk keperluan itu, pemerintah juga harus turun tangan. "Tapi pertanyaannya, kalau mereka tumbuh subur di belakangnya ada siapa sih ? Bagaimana dengan biaya buat makan. Jadi enggak sesimpel itu sehingga tak ngomong agama lagi sebab kalau bicara agama malah orangnya tak muncul di media. Kebetulan saya sudah bertemu dengan orang-orang dengan pemikiran Islam yang sesuai tetapi mereka enggak mau muncul di media," jelas istri drummer Gilang Ramadhan ini. Dan sebagai solusi bagi permasalahan tersebut, menurut Shahnaz, Pemerintah harus turun tangan dan melakukan tindakan tegas. "Sebab yang dibicarakan bukan soal visi yang diemban, tapi ada cara-cara halus yang sesuai aturan ada. Namun malah jadi pertanyaan, ini kubu lawan kubu siapa? Sebab sudah bukan rahasia umum bila ada yang memelihara dan membayar. Makanya Pemerintah harus kuat dan punya wibawa. Misi yang diberikan benar, tapi yang dilakukan salah," tandasnya.   

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/dis/bun)

Editor:

Anton

Rekomendasi
Trending