Sheza Idris Pilih Netral Soal Boleh Tidak Ucapkan Natal
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Silang pendapat mengucapkan hari Natal kepada yang merayakan masih terjadi di masyarakat. Di mata artis Sheza Idris hal tersebut lumrah. Sebab masyarakat Indonesia terdiri dari aneka ragam agama. Namun dirinya sendiri tak mempermasalahkan fenomena tersebut. Pasalnya ada keluarganya yang memeluk Nasrani."Ada yang bilang gak boleh ucapkan Natal sama orang yang Natalan. Tapi karena kebetulan saya punya keluarga yang Nasrani pula, mamaku mualaf. Masing-masing orang kepercayaan beda-beda," ujarnya, Selasa (27/12).
Melalui sambungan telepon, kembaran Shezy Idris ini memilih netral dalam menilai beda pendapat soal boleh tidaknya mengucap hari Natal. Karena dia juga mempertanyakan, apa hal yang sama juga menjadi masalah bagi pemeluk agama lain bila umat Muslim merayakan hari Raya."Saya jadi netral. Sebab sama aja, apakah mereka juga larangan kasih ucapan selamat Idul Fitri? Gak kan? Kita hanya beri ucapan. Yang penting kita tetap berpegang pada kepercayaan kita," urainya lagi. Bahkan dia menilai fenomena itu tak masuk akal pada era sekarang. "Jadi sebenarnya gak logik aja, kalau ngucapin gitu jadi masalah satu agama. Kan, hanya mengucapkan, berpartisipasi. Kan, kita gak ikuti agamanya," pungkas Sheza.
“Saya jadi netral. Sebab sama aja, apakah orang-orang non muslim juga larangan kasih ucapan selamat Idul Fitri? Gak kan? Kita hanya beri ucapan. Yang penting kita tetap berpegang pada kepercayaan kita.„
Sheza Idris
Sheza Idris
Melalui sambungan telepon, kembaran Shezy Idris ini memilih netral dalam menilai beda pendapat soal boleh tidaknya mengucap hari Natal. Karena dia juga mempertanyakan, apa hal yang sama juga menjadi masalah bagi pemeluk agama lain bila umat Muslim merayakan hari Raya."Saya jadi netral. Sebab sama aja, apakah mereka juga larangan kasih ucapan selamat Idul Fitri? Gak kan? Kita hanya beri ucapan. Yang penting kita tetap berpegang pada kepercayaan kita," urainya lagi. Bahkan dia menilai fenomena itu tak masuk akal pada era sekarang. "Jadi sebenarnya gak logik aja, kalau ngucapin gitu jadi masalah satu agama. Kan, hanya mengucapkan, berpartisipasi. Kan, kita gak ikuti agamanya," pungkas Sheza.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/dis/faj)
Editor:
Fajar Adhityo
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement