Kapanlagi.com - Kasus kepemilikan senjata api ilegal yang menjerat Aa Gatot Brajamusti rupanya membuat hampir seluruh pemain film DPO (2016) dipanggil kepolisian. Jika kamu ketinggalan, sebelumnya dua pemain DPO yakni Torro Margen dan Nadine Chandrawinata sempat datang ke Polda Metro Jaya karena jadi saksi dugaan penggunaan senjata api asli milik Gatot dalam film DPO di mana Gatot juga terlibat.

Setelah Torro dan Nadine, kepolisian pun memanggil pesinetron Nabila Putri yang berperan sebagai seorang polisi bernama Julie dalam DPO. Dalam film itu, Nabila banyak menggunakan properti senjata api. Hanya saja pada pemanggilan saksi awal Oktober 2016 kemarin, Nabila memilih tak hadir. Namun dalam pemanggilan kedua, Nabila hadir dan mengaku tak tahu soal senjata api ilegal di DPO.

"Jadi gini, semuanya aku kembalikan ke penyidik. Yang penting aku sudah memberikan keterangan yang sebenar-benarnya soal asli atau enggak senjata api itu. Sebelum tampil di DPO, aku sering peranin polisi jadi udah sering megang pistol. Kalau om Torro bilang yang banyak tahu soal senjata api asli atau mainan adalah pemeran polisi, aku nggak merasa disudutkan kok. Sebagai WNI yang baik dan diminta datang sebagai saksi, aku akan memberikan keterangan," papar Nabila.

Sempat tak hadir di pemanggilan pertama, Nabila pun tiba © Muhammad Akrom Sukarya

Perempuan cantik berusia 26 tahun inipun tidak terganggu dengan panggilan kepolisian yang ditujukan pada dirinya. Mengenai dia yang tak datang di pemanggilan pertama, Nabila menjelaskan jika surat memang datang salah alamat. Lantas, apakah senjata api yang dia pegang dalam DPO itu memang benar-benar asli?

"Nggak asli dong. Masa syuting di pinggir jalan pakai properti asli? Nanti aku ketembak dong. Nggak ada yang asli lah, karena kalau aku pakai yang asli ya nggak bisa pakainya. Aku juga lihat Aa Gatot sering main dan pegang senjata di lokasi syuting DPO. Karena memang properti senjata di film itu ada dan buat syuting di jalanan umum. Tapi nggak asli, cuma kalau yang dipegang Aa Gatot aku nggak tahu," lanjut Nabila.

Putri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap sekaligus Ketua DPD Golkar setempat inipun tak menampik jika selama syuting DPO, dirinya satu adegan dengan Gatot. Sama-sama berperan jadi polisi dalam DPO, Nabila menilai adegan yang sering dilakukan adalah berantem pakai tangan kosong atau pisau palsu.