Tak Terima Adik Ipar Meninggal Dunia, Edo Kondologit Ambil Langkah Tegas Terkait Dugaan Kasus Penganiayaan
Diterbitkan:

Edo Kondologit © KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Kapanlagi.com - Edo Kondologit tak tinggal diam menanggapi kasus penganiayaan yang berujung dengan kematian salah satu keluarganya. Setelah memakamkan jenazah George Karel Rumbino alias Riko, Edo Kondologit mengambil beberapa langkah tegas untuk menegakkan keadilan terkait kasus penganiayaan ini.
Kepada KapanLagi.com, Edo Kondologit mengaku akan membawa kasus ini ke jalur hukum dan menggelar demo ke Polres Sorong. Pihak keluarga juga mengajukan tuntutan resmi agar kasus penganiayaan berujung maut ini bisa diusut sesuai hukum yang berlaku.
"Kita akan tempuh jalur hukum, hari ini kita pimpin mama-mama kita demo. Setelah itu pihak keluarga akan membuat tuntutan resmi ke Kapolri agar dituntut secara benar. Mereka yang bersalah harus ditindak secara benar, ini kan negara hukum bukan negara barbar," tutur Edo Kondologit saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (31/8/2020).
Advertisement
"Ke Polres Sorong, kita demo karena punya hak dan menuntut keadilan," imbuhnya.
1. Tegakkan Keadilan
Selain dugaan kasus penganiayaan yang berujung kematian Riko, Edo Kondologit juga mengusut peredaran minuman keras di Sorong. Mengaku sudah mengantongi bukti valid, Edo Kondologit berencana mengupas tuntas perilaku nakal oknum kepolisian.
"Iya menuntut keadilan dan meminta pelaku diproses secara hukum yang benar. Dan ini kan buntutnya dari minuman keras, dibiarkan beredar dengan backing dari Polisi. Di kota Sorong ini kan peredaran minuman keras di-backing oleh pihak kepolisian. Ini mau kami sampaikan juga agar di proses," ungkapnya.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
2. Basmi Minuman Keras
credit: twitter.com/VeronicaKoman
Lebih lanjut, Edo Kondologit mengungkapkan bahwa peredaran miras ilegal ini juga masih berkaitan dengan kematian adik iparnya. Ia berharap kasus yang sudah lama meresahkan warga ini bisa diusut tuntas secara hukum.
"Iya. Kita akan lakukan itu supaya diusut dengan tuntas dan benar, dinyatakan dalam hukum bahwa mereka benar-benar yang menganiaya dan tolong benar-benar kita basmi miras ini karena ada indikasi bahwa miras-miras yang beredar di tempat meninggal anak ini, anak ini kan tinggal di pulau Doom, pulau kecil, ada back up kepolisian," ujar Edo Kondologit.
Advertisement
3. Hubungi Petinggi Kepolisian
Proses hukum yang diambil oleh Edo Kondologit sudah mulai dilaksanakan. Oknum yang terlibat dalam kasus penganiayaan dan juga peredaran minuman keras sudah mulai diperiksa oleh tim Propam Papua Barat.
"Sudah. Saya hubungi Wakapolda langsung dan Wakapolda kirimkan itu untuk periksa mereka sekarang. Sekarang mereka lagi diproses ini. Setelah itu kita akan ke sana sampaikan surat resmi, kita akan sampaikan kronologis versi kita dan kita sampaikan semua fakta-fakta yang ada ke Wakapolri. Ke depan kita juga sampaikan ke Kapolri karena yang kita harapkan polisi kan menegakkan keadilan, bukan menyiksa dan membantai masyarakat," pungkasnya.
Simak Juga:
Begini Kronologi Kasus Dugaan Penganiayaan Berujung Kematian Adik Ipar Versi Edo Kondologit
Edo Kondologit Beberkan Detail Kasus Dugaan Penganiayaan yang Berujung Kematian Adik Iparnya
Edo Kondologit Ramaikan Pentas Merajut Nusantara, Tumbuhkan Rasa Persaudaraan
Indro Ceritakan Asal-Usul Nama Warkop DKI, Ternyata Filosofis Banget!
Nowela Idol Bersama Para Musisi Papua Rilis Lagu untuk Sambut PON 2020
(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)
Advertisement