Kapanlagi.com - Prahara rumah tangga yang menimpa Gracia Indri dan David NOAH akhirnya menemukan titik akhir penyelesaian. Setelah melalui beberapa sidang, pasangan selebritis tersebut akhirnya resmi bercerai pada Kamis kemarin (3/5/2018). Ditanya tentang perasaan Gracia saat ini, kuasa hukum menyebut kliennya merasa lega dan senang.

"Ketika saya kabarin ini sudah selesai, dia senang. Karena ini perjalanannya panjang dan dipersulit oleh pihak David. Akhirnya hakim juga mengambil keputusan yang adil ke Gracia. Keputusan ini sangat adil meski kita tempuh selama 10 bulan. Gugatan kita akhirnya dikabulkan," ujar Rohman Hidayat, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (4/5/2018).

Sebelumnya rumah tangga David Noah dan Gracia Indri sempat diisukan retak karena adanya tindak kekerasan dalam rumah tangga. Kini setelah resmi cerai, Rohman menyebut bahwa perkara harta gono-gini sudah dibicarakan secara baik-baik oleh kedua belah pihak.

Gracia Indri merasa senang akhirnya resmi bercerai dari David NOAH. © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

"Sampai hari ini kan ada satu rumah yang dikuasai oleh David, tetapi jauh-jauh hari David pernah menyampaikan kalau rumah itu akan diserahkan ke pihak Gracia dan tidak akan mengklaim rumah itu. Kita lihat saja, kita pegang saja omongannya. Rumah itu yang di Kalibata," jelasnya.

Lebih lanjut, saat ini ia dan kliennya hanya tinggal menunggu keputusan dari David NOAH tentang surat putusan yang dilayangkan. Apabila ia sudah menyetujuinya, maka seluruh isi gugatan tentang KDRT dan tidak menafkahi Gracia benar adanya.

"Jadi gini, intinya hakim memberikan kesempatan pada pihak David untuk memikirkan menanggapi putusan sekarang. Kalau dari penggugat jelas menerima semuanya. Intinya gugatan penggugat dikabulkan seutuhnya. Hal-hal yang termuat dalam gugatan itu benar. Jadi gugatan itu dikabulkan seluruhnya, artinya cerita tentang KDRT, cerita tentang tidak memberikan nafkah itu sudah terbukti," pungkasnya.

Berita Foto

+10

Libur Tahun Baru, Gracia Indri Ajak Sang Ibu Tamasya ke Jepang