Kapanlagi.com - Yuni telepon Putra dan kasih tau Putra besok dia mau ke pulau. Sama Aris, Yuni berterima kasih karena Putra percaya sama Yuni. Yuni gendong yura dan cium yura. pamit ke yura juga Yuni lalu mikir. Rossy pasti kepikiran kalau Yuni pergi sama Aris. Yuni mikir untuk ajak Rossy juga.

Rossy udah di kontrakan. Saat Yuni telepon. Yuni minta Rossy ikut juga besok. Rossy senang dan setuju. Rossy sambil bahas sama Yuni karena dia lagi cemas juga soal Aris. Rossy cerita soal kejatuhan cicak dan nyaris kebakar lilin tadi. Yuni tercekat. Yuni tenangin Rossy.

Rangga Afifah, Riris, Kiara tiba di rumah Aji. Indi sok sambut ramah ala tuan rumah yang baik. tapi berasa dia ratu di rumah itu. Nek Wiwik juga. Aji di sini udah mulai melunak walau masih dingin. Tapi Indi nasehatin. Indi sok kasih pembagin kamar, karena kamar tamu cuma 1: jadi rangga Afifah sama Kiara, Nek Wiwik sekamar sama Riris. Riris kaget dan protes.

Masa sama Nek Wiwik? Riris malah suruh Indi Aji dan wiwik sekamar. Tamu kan harus dihormatin? Indi bilang ga bias, karena dia manten baru, Lagian ini kan rumah Aji. Riris baru mau bilang itu bukan rumah Aji tapi rumah rangga juga. Tapi Afifah tenangin Riris dan bilang ga apa apa. Riris akhirnya kepaksa diam.

Nek Wiwik minta Riris ya udah terima aja. tapi Nek Wiwik minta Riris jangan ngorok. Riris bete. Rangga dan Afifah dan Kiara di kamar. mereka udah siap tidur. Kiara di tengah. Dan malah senang bisa sama sama rangga dan Afifah. Kiara minta rangga dongengin. Rangga pun dongengin Kiara. Afifah senyum haru.

Aris dan Yuni udah di dermaga kapal siap berangkat dengan kapal sewaan. Mereka canggung saat Rossy datang. Aris kaget. Yuni kasih tau kalau Rossy juga ikut. Tapi lalu ada telepon dari mama Rossy. Rossy kasih tau dia mau ke pulau tugas sama Yuni dan Aris. mama Rossy ga rela. Mama Rossy akhrinya malah belagak kesakitan banget dan minta Rossy urusin dia.

Rossy kaget dan bilang dia lagi kerja. mama Rossy sampai nangis-nangis. Aris dan Yuni dengar semua itu. Yuni ga tega. Rossy juga cemas takut gimana kalau mamanya beneran sakit. akhirnya Yuni ijinin Rossy ga jadi ikut. Rossy minta maaf dan bergegas pergi. Walau dalam hati kecewa tapi Rossy mikir dia harus urusin mamanya. Aris dan Yuni naik kapal.

Aris refleks bantu Yuni. tanganya pegang tangan Yuni. pas itu Yuni malah mau jatuh. Aris tangkap dan bertatapan. Yuni dan Aris tampak serba salahs. Yuni buru buru lepasin diri dari Aris. Rossy yang udah agak jauh sempat noleh dan lihat semua itu. Rossy miris. Tapi akhirnya stop taksi dan pergi dari sana.

Aris dan Yuni di pulau, nunggu. Yuni sambil berterima kasih ke Aris karena Aris mau bantu dia di proyek ini. Aris bilang karyawan perusahaan itu dulunya adalah karyawan dia. dia yang rekrut. Bentuk dari awal sampai sekarang. Kalau sampai proyek ini gagal Aris ga mau Salman tutup perusahaan dan karyawannya itu ga punya pekerjaan. Deg! Yuni tercekat. Tapi lalu Malah ada kejadian apalah yang bikin Aris dan Yuni jadi baper lagi. pihak saingan yang tadi ikut tender malah sinis.

Sok basa basi ramah sok ucapin selamat. Tapi ungkit Yuni dan Aris yang dulu santer terdengar kalau mereka selingkuh dan sampai Aris cerai. sekarang sepertinya dekat lagi. bukannya Yuni sudah nikah sama anak pak Salman? sampai Yuni bisa jadi pimpinan? Jreng! Aris dan Yuni tapak kesal. Aris malah semprot orang itu dan ajak Yuni pergi.

Di sisi lain pulau, Yuni tau Aris merasa ga nyaman. Yuni akhirnya ajak Aris balik aja. Masalah kontrak kan bisa dilanjutkan di jakarta. Aris ga mau karena sebelum ada kontrak mereka ga bisa bilang pasti dapat proyek itu walau tadi udah dibilang dapat. Tapi Yuni tetep kekeh. Balik aja.

Yuni bilang dia ga sanggup hadapin orang rang terus bilang dia pelakor dan kaitin dengan kesalahan mereka dulu. Aris minta Yuni tutup kuping. Yuni tetap minta mereka pulang. lagian Aris bukannya harus bantu Rossy urusin mamanya? Yuni juga ga mau bikin salah paham ke Rossy. Yuni yakin mereka tetap dapat kontrak itu. Yuni akan bilang ke pemilik lahan untuk teruskan kontrak di jakarta.

Yuni dan Aris udah di kapal sewaan. Balik. Saat Yuni dapat telepon dari Salman. Salman telepon Yuni dan marah marah karena ternyata pemilik lahan yang tadinya udah oke beralih ke saingan karena saingan tau tau nyelak dengan harga lebih murah saat menyiapkan kontrak. Yuni kaget.

Salman marah besar ke Yuni kenapa Yuni balik sebelum tanda tangan kontrak. Yuni jelasin dia udah minta di jakarta. Tapi Salman bilang sebelum tanda tangan kontrak belum pasti! Salman bilang dia akan tutup perusahan Yuni! jreng! Yuni kaget.

Aris yang dengar juga kaget. Aris malah jadi kayak salahin Yuni karena Yuni tadi ajak balik. Hanya karena ucapan orang itu. orang itu pasti udah sengaja. Bikin mereka ga nyaman, biar mereka pergi dan orang itu bisa mendesak buat alihin kontrak ke dia.

Yuni nangis dan bilang dia sama sekali ga tau orang bisa selicik itu. dan Yuni udah lelah disebut pelakor! Yuni bahkan berharap kalau dia dan Aris ga pernah ketemu dan berhubungan! Jreng! Aris malah pedih banget dan tatap Yuni. karena merasa Yuni anggap semua yang terjadi di antara mereka ga berarti. Yuni serba salah. Dia cuma asal bicara Aris pergi menjauh dari Yuni.

Yuni berusaha kejar Aris dan jelasin mereka bertengkar. Tapi tau tau Jreeeng! Ada gelombang pasang tinggi banget. pihak kapal peringatin dengan panik. tapi BYUR!! Kapal ternyata sudah oleng dan kena gelombang pasang yang tinggi itu.