Belajar Psikiatri Dari Seinfeld, Bisa?
Diperbarui: Diterbitkan:
Serial Seinfeld yang disiarkan di TBS copyright facebook.com
Kapanlagi.com - Siapa bilang menghabiskan waktu hanya dengan menonton TV itu nggak berguna? Eits, tapi acara TV apa dulu. Harusnya sih acara yang berbobot ya..
Baru-baru ini seorang Profesor Ilmu Penyakit Jiwa (Psikiatri), Anthony Tobia, di New Jersey menggunakan karakter-karakter dalam sitkom Amerika, SEINFELD, untuk mengidentifikasi dan berdiskusi kelainan-kelainan kejiwaan. Seperti yang dilansir NJ.com, setelah episode terakhirnya 15 tahun lalu, SEINFELDÂ menjadi basis bagi "Psy-feld" yaitu sebuah alat mengajar yang membantu para mahasiswa kedokteran mempelajari psikiatri yang dikembangkan oleh Profesor Anthony.
Setiap Senin dan Kamis pukul 6 sore, mahasiswa kedokteran tingkat tiga dan empat dari Robert Wood Johnson University Hospital di New Jersey diwajibkan menonton episode-episode SEINFELDÂ yang ditayangkan di TBS oleh Profesor Anthony Tobia . Kemudian paginya, mereka berdiskusi psiko-patologi apa yang didemonstrasikan dalam episode semalam. Seorang mahasiswa tingkat tiga bernama Marlene mengungkapkan bahwa George, salah seorang tokoh dalam sitkom ini, mengindikasikan tanda-tanda narsisme ketika ia menolak pacarnya sendiri dan lebih memilih pacar temannya.
Selain mempelajari psiko-patologi para mahasiswa ini juga menganalisa tanda-tanda OCD (Obsessive Compulsive Disorder) dan Schizoid. Tak hanya bertatap muka, tapi diskusi bisa juga dilakukan di Twitter! Ya, Profesor gaul mereka selalu melakukan kultwit ketika SEINFELD ditayangkan, lho.
Jerry Seinfeld bersama pasangan berada di Vanity Fair / © facebook.comSEINFELD merupakan sitkom yang ditayangkan di NBS dari tahun 1989 hingga 1998, digagas oleh Larry David dan Jerry Seinfeld yang kemudian memerankan dirinya sendiri. Sitkom yang bergulir selama 9 musim ini berlatar di sebuah apartemen kawasan Manhattan's Upper West Side di New York City, bercerita tentang kehidupan seorang Jerry Seinfeld dan teman-temannya antara lain George Costanza , Elaine Benes, dan Cosmo Kramer. Karakter-karakter ini sangat unik seperti Jerry yang tidak mau mencium seorang gadis hanya karena gadis itu menggunakan sikat gigi yang terjatuh di toilet. Di episode lain, Jerry juga membuang ikat pinggangnya yang terkena urinnya sendiri.
"Ketika kita menganalisa tokoh-tokoh ini akan sangat terlihat bahwa mereka mempunyai kepribadian yang jauh berbeda dan tidak bisa beradaptasi satu sama lain. Dinamikanya membentuk alur tersendiri: Jerry dengan sifat OCDnya dikombinasikan dengan Kramer yang mengidap Schizoid, ketidakmampuan Elaine membina suatu hubungan, serta George yang egosentris," jelas Profesor Tobia. Wow, SEINFELDÂ memang telah menjelma sebagai sebuah alat pengajaran yang brillian!
Berita terbaru Jerry Seinfeld
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(ani/tch)
Fitrah Ardiyanti
Advertisement
