KPI Tetap Beri Sanksi Meski Korban Super Trap Model Bayaran

Penulis: puji puput

Diperbarui: Diterbitkan:

KPI Tetap Beri Sanksi Meski Korban Super Trap Model Bayaran Super Trap

Kapanlagi.com - Setelah menuai kontroversi, akhirnya pada hari ini, Rabu (28/11) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memanggil pihak Trans TV untuk mengklarifikasi acara Super Trap edisi Toilet Umum.
"Kami memang mengundang Trans TV untuk mengklarifikasi apa yang terjadi pada tayangan Super Trap," ujar Ezky Suyanto, Komisioner KPI, saat ditemui di kantor KPI bilangan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).
Dari keterangan yang didapat, Ezky mengatakan kalau ternyata tayangan edisi tersebut menggunakan model bayaran dan hanya rekayasa. Pihak Trans TV mengatakan, dalam episode tersebut tidak ada korban.
"KPI mengatakan persoalan bukan masalah korban, tapi satu ada kebohongan publik bahwa tidak dikatakan dalam tayangan itu bahwa ini diperagakan oleh model. Ini adalah adegan tidak sebenarnya atau apalah," papar Ezky.
KPI memanggil pihak Tans TV karena dalam tayangan episode malam itu sangat meresahkan banyak orang dan seharusnya tidak ditayangkan. Pihaknya akan menjatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan.
"Karena dalam adegan itu seperti benar-benar menganggu persepsi orang karena toilet kan mau umum atau di rumah itu tempat yang privasi," pungkasnya.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/aal/uji/dar)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending