'PARA PENCARI TUHAN 2' Mengandung Unsur Kekerasan?
Kapanlagi.com - Setelah kurang lebih 10 hari lamanya memasuki bulan ramadhan, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengadakan jumpa pers mengenai evaluasi tentang tayangan Ramadhan yang disiarkan di televisi. Dalam acara jumpa pers yang diadakan di gedung Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo), Jumat (12/09/08), ada beberapa tayangan yang masih menyiarkan beberapa hal yang kurang pantas. MUI juga menyampaikan, masih banyak unsur judi dalam program-program yang ditayangkan tersebut.Dari evaluasi MUI dan KPI, disebutkan sudah ada perbaikan dari tahun-tahun sebelumnya. Namun ada beberapa program hiburan yang menayangkan kuis-kuis Ramadhan yang dianggap merupakan tindakan pembodohan publik, karena memberikan pertanyaan-pertanyaan yang tidak berbobot."Secara umum, sudah ada perbaikan program tayangan Ramadhan daripada tahun-tahun sebelumnnya. Tapi kali ini, hampir semua stasiun televisi menayangkan program-program kuis yang kurang mendidik. Banyak kuis yang memberikan pertanyaan tidak berbobot, seperti menganggap bodoh para pemirsanya," aku Ichwan Syam, sekretaris umum MUI.Selain itu, ada beberapa tayangan sinetron yang menjadi sorotan oleh KPI dan MUI. Salah satunya sinetron garapan aktor senior Deddy Mizwar, Para Pencari Tuhan 2. Sinetron ini disinyalir masih terdapat beberapa adegan yang menunjukkan kekerasan secara psikis. Misalnya adalah pengucapan kata-kata hinaan.Untuk sanksi yang diberikan kepada para pelaku pelanggaran tersebut, pihak KPI yang diwakili oleh Wakil Ketua KPI, Fetty Fajriati, menyatakan, tak akan ada sanksi untuk stasiun televisi yang melakukan pelanggaran. Hanya saja KPI akan memberikan teguran dan imbauan secara resmi.Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/hen/dna)
Advertisement
