'BLACK SWAN', Antara Sisi Gelap dan Terang
Diterbitkan:

KapanLagi.com - Pemain: Natalie Portman, Vincent Cassel, Mila Kunis
Rating:

Oleh: Fatchur Rochim
Advertisement
Sinopsis
Semua orang punya sisi gelap dan terang walaupun biasanya hanya salah satu dari sisi itu yang dominan. Nina (Natalie Portman punya sisi terang yang lebih dominan namun pada saat dalam keadaan terancam, sisi gelap Nina mulai muncul. Masalahnya, apakah Nina sudah siap berhadapan dengan sisi gelap yang selama ini tidak pernah ia ketahui?
Seperti juga Erica (Barbara Hershey), ibunya, Nina adalah seorang penari balet yang berbakat. Seluruh hidup Nina didedikasikan pada tari balet dan ia hampir tak punya waktu untuk melakukan aktivitas lain. Saat Thomas Leroy (Vincent Cassel), sutradara pementasan tari balet, memutuskan untuk mencari bakat baru untuk pementasan Swan Lake, Nina yang terpilih.
Sayangnya, di saat yang sama Nina juga menghadapi kompetisi dari seorang penari bernama Lily (Mila Kunis) yang juga punya peluang menjadi karakter utama dalam Swan Lake. Tokoh utama Swan Lake harus mampu memerankan karakter yang lugu dan anggun namun sekaligus sensual. Nina mampu memerankan karakter yang lugu tapi saat harus tampil sensual, Lily sepertinya lebih pas.
Nina tak ingin kesempatan emas ini diambil Lilly dan ia berusaha keras agar ia tetap menjadi pemeran utama dalam pementasan balet ini. Sayangnya di saat yang sama, Nina mulai berhalusinasi. Nina mulai kesulitan membedakan antara halusinasi dan kejadian nyata. Apakah ini memang hanya halusinasi atau sisi gelap Nina mulai bangkit mengambil alih tubuhnya.
Review
Konon Darren Aronofsky memang sengaja membuat BLACK SWAN ini sebagai versi lain dari THE WRESTLER yang juga masuk nominasi Oscar tahun 2008 lalu. Meski sekilas tidak ada kesamaan di antara dua film ini namun kalau kita lihat lebih dalam, inti permasalahannya sebenarnya sama. Pencarian kesempurnaan hingga mengorbankan sisi lain dari kehidupan itu sendiri.
Sebagai sebuah film yang berdiri lepas dari THE WRESTLER, BLACK SWAN tetaplah sebuah film yang menarik. Beberapa menyebut film ini sebagai psychological thriller meski sebenarnya ada juga unsur drama dalam film yang satu ini. Trik-trik yang biasa digunakan dalam film sejenis ini memang tetap ada walaupun itu tak membuat film ini lantas jadi masuk kategori B Movie. Aronofsky cukup jeli menempatkan trik-trik tadi pada tempatnya sehingga alur kisah tetaplah menjadi tonggak utama film ini.
Terlepas dari naskah yang sepertinya sudah cukup kokoh dan kepiawaian Aronofsky dalam membuat visualisasi dari kisah menarik ini, peran para aktor dan aktris dalam film ini juga tak bisa dipandang sebelah mata. Konon Natalie Portman sempat menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mempelajari balet dan ternyata itu tak hanya berbuah tarian yang indah namun juga pemahaman tentang pengorbanan dan rasa sakit yang dialami seorang penari untuk mencapai kesempurnaan. Hasilnya, bisa jadi ini adalah akting terbaik Portman sampai saat ini.
Genre | : | Drama |
Release Date | : | December 3, 2010 |
Director | : | Darren Aronofsky |
Script | : | Mark Heyman, Andres Heinz, John McLaughlin |
Producer | : | Mike Medavoy, Scott Franklin, Arnold Messer, Brian Oliver |
Distributor | : | Fox Searchlight Pictures |
Duration | : | 108 minutes |
Budget | : | US$13 million |
Official Site | : | www.foxsearchlight.com/blackswan |
![]() | ![]() | ![]() |
Lihat Trailer Lainnya | Film Minggu Ini
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/roc)
Fatchur Rochim
Advertisement