Kapanlagi.com - Dari sejarahnya, para cewek harus berterima kasih kepada movement anak-anak Indie Pop. Sebabnya, di sana, cewek diberikan kebebasan berekspresi dalam musik dan art setara seperti pria. Tak hanya jadi pemanis seperti vocalis, kaum hawa pun banyak mengisi posisi yang didominasi cowok seperti jadi gitaris dan drummer.
Sementara di Jepang, cewek memang jadi magnet untuk meraup keuntungan di industri musik. Uniknya, di Negeri Sakura cewek memiliki kebebasan menentukan arah ekspresinya dan diterima secara luas.
Yang cukup terkenal adalah munculnya band-band rock berpersonilkan cewek-cewek cantik di Jepang. Berbeda dari cewek yang jadi member girlband macam AKB48, secara musikalitas mereka ini lebih keren.
Nama-nama yang sangat dikenal belakangan ini adalah Tricot, Shonen Knife, Scandal, Tsu Shi Ma Mi Re, Red Bacteria Vacuum atau bahkan The 5.6.7.8 S. Mereka tidak hanya dikenal di Jepang saja, tetapi juga secara internasional.
The 5.6.7.8. s tercatat pernah jadi cameo di film bergenre femme fatale garapan Quentin Tarrantino, KILL BILL Vol 2. Sementara rilisan Shonen Knife sempat dirilis oleh label yang pernah mempopulerkan Nirvana, Subpop Records. Bahkan, band-band alternative 90-an seperti Sonic Youth menyebut Shonen Knife band yang keren. Mereka ini memang band senior yang mendongkrak all girl band of J-rock di Jepang.
Sama seperti dua band pendahulunya, generasi all girl band tahun 2000 pun bermunculan. Ada Tsu Shi Ma Mi Re, trio ini memainkan musik punk  rock yang anti mainstream. Dalam musiknya, Mari (vocal/gitar), Mizue (drum) dan Yayoi (Bass) lebih nyeni saat menggabungkan noise dan suasana pop khas Jepang. Nama mereka sudah mentereng di Amerika setelah ikut memeriahkan festival musik SXSW di Austin, Texas.

Red Bacteria Vacuumm lebih mengejutkan lagi. Trio asal Osaka ini punya nyali jadi anak hardcore punk. Aksi cadas, penampilan urakan dan attitude jadi andalan. Dibentuk tahun 1998, RBV sudah merilis empat studio album dan satu EP berjudul Roller Coaster.
Stereotype kalau anak muda Jepang itu selalu keren, gila dan beda serta nggak ada matinya memang benar. Pada era sekarang Nama Tricot dan Scandal boleh jadi perhatian. Selain cantik, lucu dan keren mereka juga nggak main-main soal memilih musik.

Tricot memesona semua orang dengan mengusung genre Math Rock. Tak banyak cewek memilih genre tersebut, makanya kemunculan Tricot sangat menarik atensi kita. Kita pasti langsung tertarik dengan aksi Tricot di atas panggung, karena mereka berhasil mementahkan teori kalau cewek nggak bisa main alat musik secara 'njlimet'.

Kalau ingin yang lebih ringan tapi tetep keren, Jepang nawarin satu band cewek, Scandal namanya. Band ini sudah amat populer di kalangan pecinta anime karena jadi langganan pengisi soundtrack serial anime macam Bleach dan Fullmetal Alchemist: Brotherhood. Scandal sendiri diperkuat oleh Haruna Ono, Mami Sasazaki, Tomomi Ogawa, dan Rina Suzuki. Soal fisik, mereka punya nilai 8 plus, asyik pokoknya.
Nah, sekarang kalian pasti yakin, kalau all girl band yang sudah disebut di atas lebih 'seksi' daripada girlband umumnya yang sekarang populer.