Kapanlagi.com - Sebagai seorang pemain film, Reza Rahadian menyukai tantangan. Saat melakukan seleksi untuk film-film yang bakal dibintangi, ia selalu mempertimbangkan cerita dan karakter yang bakal ia mainkan.

Brand ambassador dari Jakarta International Film Festival (JiFFest) 2014 ini memiliki cara kerja tersendiri. Selalu profesional dalam berakting, Reza memiliki idealisme yang kuat.

"Ada sisi-sisi yang menjadi pegangan gue. Ini cara bekerja gue, kalau anda tak bisa bekerja sama dengan baik, maka kita tak bisa bekerja sama. Sejauh ini alhamdulillah ada titik terang. Saya memang agak keras dan setiap orang ada sisi idealisnya sendiri," ungkap Reza Rahadian tentang kriteria yang ia pegang ketika bermain film saat ditemui di Kawasan Gunawarman, beberapa waktu silam.

Berani mengambil tantangan, salah satu peran paling kontroversial yang pernah dijalani Reza ada pada film SOMETHING IN THE WAY. Film tersebut sempat tayang di Berlin International Film Festival 2013, namun tidak diedarkan di Indonesia karena terlalu banyak adegan kontroversial.

"SOMETHING IN THE WAY-nya Teddy Soeriaatmadja. Karena film itu penuh risiko dan nggak tahu gimana kalau tayang di bioskop dengan adegan-adegan saya masturbasi. Bisa jadi berat tapi risiko itu saya ambil," ucap Reza.

Film ini menyoroti berbagai sisi yang ada di masyarakat. Mulai dari keinginan untuk menjalankan agama namun harus berhadapan dengan realita sosial seperti terlibat hubungan dengan pekerja seks komersial.

"Saya nggak takut karena ini film bicara hal yang sangat mendasar di Indonesia. Saya nggak mau jadi orang yang munafik. Terlalu banyak orang-orang hipokrit di negeri ini yang menutupi hal-hal yang bisa dibuka. Ini bukan film tentang pesan moral, kata Teddy kalau cari pesan moral sana ke sekolah," tandasnya.