Kapanlagi.com - Duet Riri Riza dan Mira Lesmana kembali menelurkan karya terbaru. Terinspirasi dari novel Alberthiene Endah, Riri dan Mira mengangkat kisah ibunda Wapres RI Jusuf Kalla dalam sebuah film berjudul ATHIRAH. Diambil dari nama sang ibu, tentunya duet sutradara dan produser handal ini sudah melewati proses konsultasi dengan keluarga JK.

"Yang pasti ada keterlibatan keluarga Pak JK. Novel ditulis Alberthiene Endah berdasarkan proses, panjang proses wawancara. Saya semasa penulisan skenario bertemu dua kali (dengan pak JK). Syuting satu kali. Editing tidak ikut. 7 bulan lalu pernah dikasih lihat (hasil filmnya). Setelah itu diajak makan bebek. Kayaknya senang," tutur Riri saat ditemui di bilangan Epicentrum, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.

Sutradara AADC 2 ini berharap jika cerita ATHIRAH akan jadi milik seluruh masyarakat Indonesia. "Saya harap ada bagian dari kita di bagian cerita ini," lanjutnya.

Ada hal yang menarik ketika ATHIRAH menunjukkan belasan scene makan bersama. Apa sih pesan yang ingin disampaikan oleh Riri?

JK sempat protes usai nonton film Athirah/©KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

"Adegan makan menjadi penting karena rumah keluarga Bugis itu jadi tiang poros. Ruang makan jadi poros, ada di meja makan," jelas Riri.

"Kita memberi caption di film ini terinspirasi dari almarhum ibunda JK. Tapi dari keluarga besar pak JK ada lisensi kreatif yang diberi kepada kami. Ada sudut pandang pembuat filmnya," tambah Mira.

Lalu bagaimana komentar Jusuf Kalla seusai menonton film ini? Ternyata beliau protes mengapa dirinya, yang diperankan oleh Christoffer Nelwan (JK muda), tidak banyak bicara alias kurang cerewet.

"Setelah nonton, Pak JK bicara, 'Kenapa saya gak banyak bicara, padahal saya cerewet'. Tapi Pak JK mengerti. Justru persoalan di keluarga ini ingin diperlihatkan ke depan. Bukan sekadar biografi tokoh yang dibuat selengkap mungkin," tandas Mira.

Berita Foto

+10

Perjuangan Ibu Athirah, Bertahan Dari Badai Rumah Tangga