Main di 'MARS' Bareng Acha Septriasa, Kinaryosih Ingat Sosok Ibu

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diterbitkan:

Main di 'MARS' Bareng Acha Septriasa, Kinaryosih Ingat Sosok Ibu Kinaryosih/©Istimewa

Kapanlagi.com - MARS adalah salah satu film terbaru Kinaryosih dan juga Acha Septriasa. Dirilis tepat pada hari ini, 4 Mei 2016, yang hanya berselang dua hari dari Hari Pendidikan Nasional, Kinar mengutarakan ketertarikannya bermain dalam film ini.
"Pertama kali baca skenario terus terang bagus banget. Pas aku tahu karyanya John de Rantau, aku udah bisa bayangin. Aku udah nangis," tutur Kinaryosih saat ditemui di press screening film MARS (Mimpi Ananda Raih Semesta) di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/5).
Dalam MARS, Kinar berperan sebagai Tupon, seorang wanita buta huruf asal Gunung Kidul yang punya mimpi bisa menyekolahkan anaknya, Sekar Palupi (Acha Septriasa) hingga jenjang pendidikan yang paling tinggi. Ibu satu anak ini mengaku sangat puas dengan hasil aktingnya dalam film besutan Sahrul Gibran ini.
"Alhamdullilah setiap film yang aku terima semua dilakukan dengan sepenuh hati. Alhamdullilah aku puas," jelas wanita 37 tahun ini.

Tupon dan Sekar Palupi, dua orang wanita yang saling mendukung satu sama lain demi pendidikan/©KapanLagi.com®/M. Akrom SukaryaTupon dan Sekar Palupi, dua orang wanita yang saling mendukung satu sama lain demi pendidikan/©KapanLagi.com®/M. Akrom Sukarya

Kinar pun langsung mengingat masa kecilnya bersama sang ibu yang tak jauh berbeda dengan kisah Tupon dan Sekar. "Waktu kecil, aku bukan berasal dari orang berada. Aku ingat ibuku, beliau juga susah payah gimana aku sekolah dan berhasil. Karena aku udah punya anak, ketika main film ini aku ingat anak aku. Aku harus berjuang demi anak," ungkapnya.
Perjuangannya cukup gigih demi putranya, Steven Lee Money, yang kini berusia sekitar 4 tahun. "Pokoknya sejak punya anak, apapun yang aku lakukan untuk anak. Sekarang aku ada jam kerjanya. Aku ingat ada anak, selesai langsung pergi gak mau tahu," bebernya.
Sebagai ibu, Kinar pun memandang bahwa pendidikan adalah salah satu aspek yang paling penting dalam kehidupan sang putra. "Agar anak berhasil pendidikan harus bagus, tapi gak kalah penting EQ juga. Di sini banyak masyarakat yang mengajarkan hanya pendidikan tapi mereka lupa mengajarkan perilakunya. Aku lebih baik pilih anak yang gak terlalu pinter tapi perilakunya baik. Perilaku banyak diadaptasi dari orangtua. Kalau perilaku orangtua bener, ya anaknya juga akan bener. Mereka mengikuti perilaku kita," tandasnya.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/hen/tch)

Rekomendasi
Trending