Kapanlagi.com - Sumpah Pemuda selalu diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Jika 87 tahun yang lalu para pemuda berikrar untuk menegaskan berdirinya republik ini, maka di era millenium ini para pemuda masih terus melanjutkan perjuangan dengan cara mereka masing-masing.

"Semua orang punya cara berbeda mengukir prestasi dan menyumbang rasa patriotisme. Kalau dulu jaman peperangan, kalau sekarang jaman kreatifitas," tutur Nina Zatulini saat ditemui di preview film SEBUAH LAGU UNTUK TUHAN, di Epicentrum XXI.

Menurut Nina yang sedang mempersiapkan pernikahannya, dirinya bangga bisa ikut berjuang dalam bidang yang ditekuninya. "Aku di dalam bidang seperti ini (akting), aku bisa berkarya di passion aku. Meskipun belum seberapa dari yang lain, tapi yang penting aku bisa berkarya di film dan sinetron dan mendapatkan peran yang bisa bermanfaat. Untuk akting ini aku rasa bisa berkreatifitas atas bangganya jadi bangsa Indonesia." jelas tunangan Chandra Tauphan ini.

Nina adalah salah satu bintang muda yang sering muncul di layar FTV dan juga sinetron stripping. Ia baru membintangi tiga judul layar lebar, yang terbaru berjudul SEBUAH LAGU UNTUK TUHAN bersama Stefan William dan Eriska Rein. Lalu apa proyek film baru Nina setelah ini?

"Belum ada dan belum bisa. Karena masih stripping. Banyak tawaran dan casting, begitu masuk stripping dipatahin," jelasnya.

Wanita berdarah Minang ini juga masih menyimpan keinginannya untuk bisa bermain dalam film bergenre horor yang belum kesampaian. "Dari dulu pengen banget horor. Ngefans sama film JELANGKUNG, yang creepy gitu. Pernah dapat tawaran, tapi emang belum bisa," tandasnya.