Nina Zatulini Khawatir Kabut Asap Telah Sampai Jakarta
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Bencana kabut asap menjadi masalah laten setiap tahun yang selalu muncul ketika musim kemarau, dan ada orang-orang tak bertanggung jawab membakar hutan. Kini setelah bencana kabut asap yang melanda Sumatera dan Kalimantan tersebut merembet ke wilayah lain bahkan hingga Jakarta.
"Khawatir ya, sudah nyampe ke daerah ini, sudah meluas. Yang pasti warga Jakarta sudah harus waspada. Itu kan karena ulah manusia sendiri. Dampaknya kan nanti. Kita belum merasakan dampak buruknya. Tapi kalau nanti kan kita juga bisa rasakan," ungkap Nina Zatulini di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (26/10/ 2015).
Disebutkan kabut asap yang terjadi ini adalah yang terparah sejak tahun 1997 silam. Selain di Indonesia, asap dari pembakaran hutan tersebut juga menyerang negeri tetangga yaitu Thailand, Singapura, Malaysia hingga Filipina.
Selama berbulan-bulan kabut asap menjadi masalah di Indonesia. ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Walau begitu Nina berpendapat banyak pihak sudah berusaha menanggulangi, namun tidak mudah memadamkan api. Bahkan kini ada wacana kabut asap bakal ditetapkan sebagai bencana nasional.
"Itu dia, sedih. Bukan telat kali ya. Cuma nggak secepat yang kita harapkan tanggapannya. Yang kita rasakan ternyata nggak segampang itu Jakarta ditanggulangi. Banyak kendala juga lah. Menurut aku sih harus dipahami juga," katanya.
Pembakaran hutan yang hanya menguntungkan beberapa pihak ini ternyata membawa dampak luas hingga manca negara. Nina pun berharap agar masalah ini bisa segera selesai. "Semoga jangan sampai ada lagi yang kena dampak ini," tandasnya.
"Khawatir ya, sudah nyampe ke daerah ini, sudah meluas. Yang pasti warga Jakarta sudah harus waspada. Itu kan karena ulah manusia sendiri. Dampaknya kan nanti. Kita belum merasakan dampak buruknya. Tapi kalau nanti kan kita juga bisa rasakan," ungkap Nina Zatulini di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (26/10/ 2015).
Disebutkan kabut asap yang terjadi ini adalah yang terparah sejak tahun 1997 silam. Selain di Indonesia, asap dari pembakaran hutan tersebut juga menyerang negeri tetangga yaitu Thailand, Singapura, Malaysia hingga Filipina.

Walau begitu Nina berpendapat banyak pihak sudah berusaha menanggulangi, namun tidak mudah memadamkan api. Bahkan kini ada wacana kabut asap bakal ditetapkan sebagai bencana nasional.
"Itu dia, sedih. Bukan telat kali ya. Cuma nggak secepat yang kita harapkan tanggapannya. Yang kita rasakan ternyata nggak segampang itu Jakarta ditanggulangi. Banyak kendala juga lah. Menurut aku sih harus dipahami juga," katanya.
Pembakaran hutan yang hanya menguntungkan beberapa pihak ini ternyata membawa dampak luas hingga manca negara. Nina pun berharap agar masalah ini bisa segera selesai. "Semoga jangan sampai ada lagi yang kena dampak ini," tandasnya.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/sjw)
Reporter:
Sahal Fadhli
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement