Nick Cage adalah seorang aktor Hollywood yang sudah lama dikenal karena kariernya yang penuh warna dan pilihan peran yang berani. Namun pada masa ketika kisah ini dimulai, hidupnya tidak lagi sejalan dengan kejayaannya di masa lampau. Ia mulai kehilangan tawaran film penting dan merasa tersisihkan oleh industri yang dulu memujanya.

Dalam kesehariannya, ia juga terus diganggu oleh sosok diri versi mudanya yang muncul sebagai halusinasi. Sosok itu selalu mengingatkan Nick pada masa ketika ia lebih luwes, lebih dicintai publik, dan lebih dihormati sebagai bintang besar. Semakin sering sosok tersebut muncul, semakin tajam rasa rendah diri Nick terhadap pencapaian hidupnya sendiri.

Di rumah, hubungannya dengan mantan istrinya, Olivia, tidak pernah benar benar pulih. Ia dan Olivia berusaha tetap saling menghormati, tetapi luka lama akibat ketidakhadiran emosional Nick selama bertahun tahun membuat hubungan itu sulit diperbaiki. Putrinya, Addy, semakin menjauh darinya. Setiap interaksi terasa canggung karena Addy sudah terlalu sering kecewa.

Kekecewaan itu memuncak pada pesta ulang tahunnya, ketika Nick bertingkah terlalu dramatis sehingga menciptakan momen memalukan di depan keluarga dan teman teman Addy. Semua orang menyaksikan sikapnya, dan Nick pun menyadari bahwa ia sudah kehilangan banyak hal dalam hidupnya, bukan hanya kariernya.

Setelah kehilangan peran besar yang sangat ia harapkan dan melihat betapa buruk hubungan keluarganya, Nick memutuskan untuk pensiun dari dunia akting. Namun tepat ketika ia hendak benar benar mundur, agennya, Richard Fink, datang dengan tawaran aneh. Seorang miliarder bernama Javi Gutiérrez bersedia membayar satu juta dolar untuk mengundang Nick ke Mallorca sebagai tamu kehormatan dalam pesta ulang tahunnya. Tawaran itu terdengar sangat janggal, tetapi Nick yang tengah terpuruk akhirnya menerima kesempatan tersebut sebagai upaya terakhir untuk mengatasi masalah keuangan dan kegelisahan hidupnya.

Ketika tiba di Mallorca, Nick mendapati Javi sebagai orang yang sangat antusias dan penuh kekaguman terhadap dirinya. Awalnya Nick merasa terganggu oleh sikap Javi yang terlalu akrab dan hampir seperti penggemar fanatik. Javi juga bersikeras mengajak Nick membuat film bersama berdasarkan naskah yang ia tulis sendiri. Meskipun konsepnya masih kabur, Javi percaya bahwa mereka bisa menciptakan sesuatu yang hebat melalui spontanitas dan imajinasi.

Seiring waktu, Nick justru terinspirasi oleh semangat Javi. Mereka mulai berbagi cerita, bertukar pandangan tentang film, dan ternyata memiliki selera yang mirip. Dari karya klasik ekspresionis Jerman hingga film keluarga modern yang menghangatkan hati, keduanya menemukan banyak kesamaan dan mulai membangun hubungan yang tulus.

Namun kebersamaan itu terganggu ketika dua agen CIA, Vivian dan Martin, mendekati Nick. Mereka yakin bahwa Javi bukan sekadar penggemar atau miliarder eksentrik. Menurut mereka, Javi adalah pengusaha senjata berbahaya yang terlibat dalam penculikan María Delgado, putri seorang politisi antikejahatan dari Catalonia. Nick awalnya menolak percaya karena intuisi keaktorannya merasa Javi bukan penjahat. Tetapi tekanan situasi membuatnya bersedia membantu CIA menyelidiki kebenaran di balik kekayaan dan kekuasaan Javi.

Nick pun mulai menjalankan misi. Ia memasang alat mata mata di kediaman Javi dan berpura pura ingin mengembangkan ide film bersama agar bisa tetap berada di dalam kompleks tersebut. Namun semakin lama ia terlibat, semakin sulit memisahkan dirinya dari hubungan pertemanan yang semakin kuat. Puncaknya terjadi ketika ia dan Javi mengalami sebuah petualangan setelah tanpa sengaja mengonsumsi LSD. Keduanya melarikan diri dari situasi yang membingungkan, saling melindungi, dan akhirnya sepakat bahwa film yang ingin mereka buat harus berfokus pada hubungan mereka sendiri.

Ketika Nick akhirnya menemukan sebuah ruangan tersembunyi di rumah Javi yang penuh dengan memorabilia film kariernya, termasuk patung lilin karakter terkenalnya dengan dua pistol emas, ia semakin ragu. Apakah pemujaan ekstrem itu tanda kekaguman atau tanda obsesif yang berbahaya. Pada saat yang sama, Vivian mendorong Nick agar memaksa memasukkan unsur penculikan dalam konsep film mereka demi memancing reaksi Javi. Nick mencoba menyampaikan ide tersebut, tetapi Javi menjadi curiga bahwa Nick sedang memikirkan sesuatu di luar kepentingan film. Konflik pun mulai tumbuh di antara mereka.

Situasi memburuk ketika Javi tiba tiba membawa Olivia dan Addy ke vila. Nick tidak tahu apakah Javi melakukannya karena ingin membantu atau karena niat tersembunyi lain. Nick berusaha memperbaiki hubungan keluarganya, tetapi Addy dan Olivia terlalu kecewa untuk segera memaafkannya. Ketegangan keluarga dan misi berbahaya membuat Nick berada pada posisi dilematis antara melindungi orang orang yang ia sayangi dan mempertahankan kepercayaan seorang teman yang mungkin tidak sepolos yang ia kira.

Dalam ketidakpastian itu, bagaimana Nick akan menentukan siapa yang sebenarnya bisa ia percayai di antara Javi, CIA, dan keluarganya ketika semuanya saling bersinggungan dalam satu rangkaian kejadian yang semakin tidak terduga?

Penulis artikel: Abdilla Monica Permata B.