Sempat Ditentang, Ini Alasan Joshua Bikin Film Tentang PKI Lagi

Sempat Ditentang, Ini Alasan Joshua Bikin Film Tentang PKI Lagi © Joshua Oppenheimer Official Facebook

Kapanlagi.com - Tahun 2012 silam, sutradara asal Amerika, Joshua Oppenheimer membuat sebuah film yang kontroversial, SENYAP atau THE ACT OF KILLING. Penayangan film itu ditentang keras oleh mayoritas umat Islam karena dianggap mendokumentasikan ideologi Partai Komunis Indonesia (PKI) sekitar tahun 1965 silam.
Tak tanggung-tanggung, Joshua sampai diancam akan dibunuh karena sudah membuat film tersebut oleh pihak-pihak yang tak diketahui identitasnya. Sejak itu, pria berusia 40 tahun ini tak pernah kembali ke Indonesia dengan alasan keamanan.
Uniknya, meski sudah ditentang secara keras, Joshua kini malah membuat sebuah film baru yang masih bertemakan PKI, THE LOOK OF SILENCE. Namun ia menegaskan jika film ini bukanlah sekuel dari ACT OF KILLING.
"THE ACT OF KILLING dipotong menjadi sebuah keheningan, di mana waktu berhenti dan kamu merasa ada sebuah ruang berhantu di mana semuanya bermain. THE LOOK OF SILENCE dibuat untuk mengajak penonton masuk ke dalam keheningan tersebut dan membuat mereka merasakan bagaimana rasanya hidup di sana, di antara orang-orang kuat yang membunuh orang tersayang mereka," ujar Joshua, seperti dilansir situs Washington Post.

Salah satu scene di 'THE LOOK OF SILENCE' / © TwitterSalah satu scene di 'THE LOOK OF SILENCE' / © Twitter

Film THE LOOK OF SILENCE sendiri rencananya dirilis di Amerika bulan ini. Pada film ini, Adi Rukun, aktor utama di THE ACT OF KILLING yang juga keluarga korban dari peristiwa pembantaian PKI masih dipercaya Joshua untuk mengisi pos peran utama.
Tak cuma Joshua saja, Adi sendiri sebenarnya sering mendapat ancaman dari orang-orang tak diketahui karena keterlibatannya di film kontroversial itu. Namun Adi sempat mengungkapkan jika dirinya siap untuk hidup di luar Indonesia, jika memang keputusannya ditentang banyak orang.

(was/gtr)

Rekomendasi
Trending