Kapanlagi.com - Scarlett Johansson kini telah bertransformasi menjadi seorang wanita penting dalam MCU alias Marvel Cinematic Universe. Yang lebih oke lagi, ia meraihnya tanpa ada film solo yang menceritakan sosoknya, Black Widow. Gimana sih ia bisa mendapatkan peran ini?

Scarlett berbagi cerita kepada W Magazine. Wanita berusia 31 tahun ini juga bersyukur atas publikasi yang selama ini ia terima. Ia kemudian bercerita bagaimana ia bisa mendapat peran Black Widow, “Saya suka Iron Man dan saya menemui Marvel untuk melihat adanya kemungkinan. Saya telah melakukan riset dan karakter Black Widow itu sangat cocok dengan kepribadian saya. Dia punya sisi gelap dan telah menghadapi kematian berkali-kali sehingga ia punya perspektif yang dalam tentang makna kehidupan,” terangnya.

Ia sempat diragukan oleh keluarga dan teman-temannya ketika ia memutuskan untuk bermain dalam film action ini. Walaupun IRON MAN 2, di mana ia muncul sebagai Black Widow untuk pertama kalinya, masih diperdebatkan hingga kini, namun Joss Whedon membuat karakternya lebih bersinar lagi dalam THE AVENGERS. Joe dan Anthony Russo juga melakukan pekerjaan yang brilian dengan mempertemukan karakter Black Widow yang masih abu-abu dengan kepatuhan Steve Rogers di CAPTAIN AMERICA: THE WINTER SOLDIER.

Walaupun tak punya film solo, Scarlett mampu memberikan performa yang luar biasa sejajar dengan Iron Man, Hulk, Thor, dan Captain America. Melihatnya bertarung dengan para kriminal Rusia dengan mudah, sangat menyenangkan untuk disaksikan. Auranya sangat menyatu dengan Black Widow.

Karena popularitasnya ini, banyak penggemarnya yang menunggu film solo Black Widow. Namun sayangnya, dalam daftar panjang film yang akan diproduksi Marvel hingga tahun 2020, tak ada film solo baginya. Penonton kecewa.

Tentunya, hal ini tak lantas membuat peran Scarlett Johansson dalam MCU jadi berkurang. Ia masih akan bermain dalam THE AVENGERS: AGE OF ULTRON yang dirilis 1 Mei 2015 dan CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR (2016). Nantikan aksi seksi dan kerennya Mei mendatang, ya!