Kapanlagi.com - Sebuah kabar mengejutkan baru saja terdengar dari Taylor Swift dan Calvin Harris. Salah seorang sumber sempat menyampaikan jika Taylor benar-benar marah dan merasa dikhianati oleh DJ ganteng asal Inggris itu.

Tak lama setelah rumor ini muncul, pasangan ini pun dikabarkan putus. Mengetahui hal ini, Calvin tak tinggal diam begitu saja. Mantan kekasih Rita Ora ini pun membantah keras tuduhan palsu tersebut, seperti yang dilansir E! Online.

Melalui akun Twitter-nya, Calvin pun menyampaikan jika rumor putusnya hubungan mereka ini sama sekali tidak benar. Ia benar-benar kecewa dengan Radar Online yang pertama kali menyebarkan berita bohong ini.

"Pencemaran nama baik ini tak akan pernah menjadi akhir bahagia bagi mereka yang menyebarkan cerita omong kosong, bye bye," begitulah kiranya ungkapan kemarahan Calvin jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia.

Tak mau kalah dari Calvin, salah seorang jurnalis Taylor yang bernama Tree Paine pun menyampaikan kekesalannya melalui Twitter. Di sanalah ia menulis, "Aku kan sudah bilang, dan sekarang aku akan mengatakannya lagi, jangan percaya Radar Online."

Sebelumnya, rumor keretakan hubungan mereka ini bermula saat Calvin berkunjung ke tempat Thai Massage yang terletak di salah satu sudut kota Las Vegas. Sejak saat itulah Taylor dikabarkan marah dan mengakhiri kisah cintanya dengan Calvin. Well, lagi-lagi hal itu hanyalah kabar hoax belaka.