Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Dewi Rezer Jualan Tas Second Branded Ratusan Juta!
Diperbarui: Diterbitkan:
Dewi Rezer
©KapanLagi.com®/Busan
Kapanlagi.com - Meski dengan harga yang sangat mahal, tas-tas bermerk premium masih diminati oleh banyak orang di tanah air. Celah tersebut dilihat oleh artis Dewi Rezer sebagai peluang bisnis. Ia pun mengembangkan usaha dan memilih berjualan tas branded dengan harga mencapai puluhan juta hingga ratusan juta.
"Aku berbisnis aja, ada tiga jenis bisnis. Pertama bisnis yang sudah aku jalani 4 tahun ini yaitu jual tas second yang branded, yang kedua pastry, yang ketiga fashion line," ucap Dewi Rezer ditemui di Magnum Cafe Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta, Jumat malam (6/2).
Bisnis tersebut berawal dari hobi Dewi Rezer untuk mengoleksi tas dengan merk terkenal. Selama berbisnis ia mengandalkan jejaring dengan pengiriman post dan juga COD.
Sudah 4 tahun Dewi Rezer berbisnis tas branded second. ©KapanLagi.com®
"Aku suka tas dan beli tas branded. Kadang aku suka beli punya teman. Terus kepikiran untuk aku jual aja koleksinya. Karena jual online dan dikirim pos, paling 30 jutaan. Tapi kalau Hermes yang di atas 30 juta harus ketemuan. Takut hilang atau apa," ungkapnya.
Dewi Rezer bersyukur hingga saat ini selama berbisnis ia tidak pernah mengalami kejadian buruk dengan hilangnya tas yang ia jual. Meski harga yang ditawarkan tidak murah, namun tas tersebut masih cukup banyak peminat.
"(Tas paling mahal) 120 juta. Nggak rebutan kan bukan kacang goreng," tandasnya.
"Aku berbisnis aja, ada tiga jenis bisnis. Pertama bisnis yang sudah aku jalani 4 tahun ini yaitu jual tas second yang branded, yang kedua pastry, yang ketiga fashion line," ucap Dewi Rezer ditemui di Magnum Cafe Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta, Jumat malam (6/2).
Bisnis tersebut berawal dari hobi Dewi Rezer untuk mengoleksi tas dengan merk terkenal. Selama berbisnis ia mengandalkan jejaring dengan pengiriman post dan juga COD.
Sudah 4 tahun Dewi Rezer berbisnis tas branded second. ©KapanLagi.com®"Aku suka tas dan beli tas branded. Kadang aku suka beli punya teman. Terus kepikiran untuk aku jual aja koleksinya. Karena jual online dan dikirim pos, paling 30 jutaan. Tapi kalau Hermes yang di atas 30 juta harus ketemuan. Takut hilang atau apa," ungkapnya.
Dewi Rezer bersyukur hingga saat ini selama berbisnis ia tidak pernah mengalami kejadian buruk dengan hilangnya tas yang ia jual. Meski harga yang ditawarkan tidak murah, namun tas tersebut masih cukup banyak peminat.
"(Tas paling mahal) 120 juta. Nggak rebutan kan bukan kacang goreng," tandasnya.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/abs/sjw)
Reporter:
Adi Abbas Nugroho
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement