Kapanlagi.com - Sejumlah barang penunjang saat off air selalu dibawa Margin. Semua barang seperti make up, gadget, bulu mata, buku selalu berdiam dalam tas jinjing birunya. Beragam manfaat ia peroleh dari barang-barang tersebut. Semisal gadget selalu dipakai untuk mengulang lagu yang akan dibawakan.
“Biasanya kalau off air saya isi waktu dengan dengar lagu yang akan dinyanyikan. Juga selalu bawa buku. Sehingga di manapun saya bisa isi waktu luang sehingga waktu pun tak terbuang percuma. Selain itu alat make up, kipas angin kecil berbatere, biar kalau gerah bisa langsung dipakai,” katanya.
Selain itu yang membuatnya paling selalu berada dalam tas, adalah buku. Menurut Margin, buku merupakan barang andalan baginya. Apalagi sejak kecil ia amat suka membaca. Kini bermacam buku sudah dibaca.

Barang-barang ini selalu ada di dalam mobil Margin. @KapanLagi.com®

“Barang andalan buku. Kalau ada buku waktu gak terbuang dengan sesuatu yang gak jelas. Kenapa buku? Saya dari kecil suka baca. Jadi misalnya bosan, saya baca buku. Saya biasa baca buku Islami, novel. Kadang komik tapi lebih sering novel,” sambung pelantun Pacar 5 Langkah ini.
Yang menarik, dara yang masih duduk di bangku SMP di Bandung ini gemar juga membaca buku biografi. Pasalnya dari situ ia memperoleh pengetahuan yang dapat dijadikan patokan dalam menjalani hidup.
“Iya, itu yang berbau sejarah saya suka juga. Karena dapat ilmu, wawasan, pengetahuan dari sana. Jadi secara gak langsung saya ambil yang ada dari buku tersebut pengalaman-pengalaman,” jelasnya lagi.
Karena itu dalam setiap off air, ia membawa empat jenis buku yang berbeda. Hal ini karena jika dirinya masih belum paham terhadap isi buku maka Margin akan membaca ulang kembali hingga benar-benar mengerti.

Margin selalu bawa banyak barang. @KapanLagi.com®

“Paling sedikit bawa empat buku. Karena kendati saya sudah baca tapi suka pengen tahu lagi. Bahkan jikapun buku itu sering saya baca sehingga tahu arti yang dimaksud dalam buku itu. Jadi gak cuma dibaca aja. Insya Allah saya dapat inspirasi dari buku, misalnya untuk bikin lagu. Tapi sekarang, saya fokus nyanyi dulu,” tutur penyanyi I`m Fallin in Love itu di Bogor, Jawa Barat.
Untuk wardrobe sendiri, ia berusaha menyesuaikan dengan tempat performance. Semisal, dibutuhkan tidak banyak pakaian maka Margin pun membawa secukupnya. Namun hal ini akan berbeda jika tengah menjalani syuting.
“Kalau untuk make up, baju, sepatu disesuaikan dengan performance dan lokasi. Karena di rumah pakaian dan sepatu masih banyak. Kalau acara di satu tempat, saya bawa yang sesuai aja. Tapi kalau syuting lebih banyak. Saya biasanya bawa tiga di satu tempat. Kalau sepatu bawa banyak sehingga banyak pilihan,” paparnya kemudian tersenyum.

Bantal bergambar wajahnya adalah item paling digemari oleh Margin. @KapanLagi.com®

Namun dari sekian barang, ada satu item barang kesayangan yang selalu menemani, yakni bantal bergambar wajahnya. Menurut pelantun Rasa Itu, selain dapat digunakan untuk tidur, juga dapat digunakan keperluan lain.
“Ya dibawa ke mana-mana pokoknya. Ke lokasi syuting juga. Jadi kalau istirahat saya pegang bantal sambil tidur-tidur santai,” ungkapnya.
Ihwal bantal yang menjadi kesayangannya, pekan lalu, ia mengatakan bahwa bantal tersebut merupakan hadiah sekaligus alat pembujuk yang diberikan oleh managernya, Ira Irawan.
“Bantal itu dikasih pas single Rasa Itu, sekitar 2013. Saya dapatkan bantal itu dalam rangka sogokan kalau saya ngambek dan bisa juga bikin semangat. Tapi saya suka banget karena bisa dipake. Gak sia-sia teh Ira kasih itu. Emang sih manejer sekaligus produser saya sering kasih barang-barang yang suka bikin semangat,” pungkasnya.

Berita Foto

+10

Yuk Intip Barang Bawaan Penyanyi Cantik Margin di Mobilnya