Inilah Sebab Kenapa Ahmad Dhani Tahu Keberadaan Farhat Abbas

Penulis: Natanael Sepaya

Diperbarui: Diterbitkan:

Inilah Sebab Kenapa Ahmad Dhani Tahu Keberadaan Farhat Abbas Ahmad Dhani - Farhat Abbas © KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Setelah menjalani proses persidangan yang cukup lama dan berbelit, akhirnya Ahmad Dhani bisa bernapas lega. Yap, ini karena rivalnya, Farhat Abbas, dinyatakan kalah untuk kedua kalinya dalam sidang praperadilan.


"Ya semoga nggak ada praperadilan jilid ketiga, kasian kan kita capek mondar mandir. Ya mudah-mudahan ini yang terakhir, mudah-mudahan udah selesai dan tersangka menyerahkan diri atas nama hukum karena dia kan lawyer, mengerti hukum, apa lagi S3, doktor," ungkap Dhani saat ditemui di kediamannya di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (30/9).


Meski sudah selesai, bagaimana cara Ahmad Dhani mengetahui posisi Farhat masih mengundang banyak pertanyaan. Sempat dikabarkan berada di Singapura, rupanya seperti ini cara Ahmad Dhani sampai bisa mengetahui keberadaan mantan suami Nia Daniati itu.


Farhat kalah lagi, Ahmad Dhani bisa bernapas lega © KapanLagi.com/Agus ApriyantoFarhat kalah lagi, Ahmad Dhani bisa bernapas lega © KapanLagi.com/Agus Apriyanto


"Jadi dia naik pesawat Air Asia QZ 368, ada seseorang yang kenal sama saya di Bandung. Sekarang dia (Farhat) di Bandung jam 6 sore. Ada yang ngirim sms terus nomor seat-nya itu 9C Air Asia, landing di Bandung. Ini kayaknya pramugari cantik kok bisa punya nomor telepon aku, ini ada bukti manifest-nya, ada mendarat di Bandung. Ya pilihannya cuma menyerahkan diri atau menghilangkan diri," lanjut Dhani.


Di sisi lain, Ahmad Dhani juga mengaku kalau sekarang ini ia mulai senang untuk mengunjungi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pasalnya, Farhat yang dinilai pantang mundur meski sudah kalah dalam kasus kali ini membuat Dhani semakin yakin akan tetap membuat sang pengacara nyentrik berhadapan dengan hukum.


"Saya mulai seneng dateng ke PN Jakarta Selatan. Awalnya agak males, eh malah seneng. Ya gak apa-apa, namanya mereka mengusahakan, boleh saja kalau enggak apa lagi. Jadi begitu mereka berusaha waktu itu mungkin saat saya jumpa pers habis sidang. Jadi di dalam kesaksian saya waktu jadi saksi diberi pertanyaan pengacara tersangka. Itu pengacara mereka mau menganalogikan, melakukan tindak pidana boleh kalau ada alasannya. Padahal pidana ya pidana, enggak ada alasan apa pun yang melawan tindakan hukum tersebut. Sebagai pengacara punya logika yang sangat -sangat memalukan," pungkasnya.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/aal/ntn)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending